Arus lalu lintas di simpang empat Purutrejo, Kota Pasuruan kondisinya semrawut, Rabu (4/7). Tak berfungsinya TL tersebut membuat pengendara terancam keselamatannya.
Pasuruan, Bhirawa
Matinya traffic light (TL) di perempatan Purut masih belum tersentuh perbaikan dinas terkait. Para pengendara, baik roda dua maupun roda empat menyesalkan kondisi ini mengingat lokasi perempatan yang ada di Kelurahan Purutrejo,Kecamatan Purworejo, semakin semrawut lalu lintasnya.
Saat ini TL di kawasan tersebut kondisinya tak berfungsi dengan baik. Hanya nyala tanda kuning yakni berhati-hati.
“Traffic light sudah lama tak berfungsi sekitar 5 bulanan. Menyala tapi hanya lampu kuning saja. Ini karena kualitas apa ada sebab yang lain. Sudah lama tak berfungsi, tapi belum ada tindakan dari instansi terkait,” keluh Hamidah, pengendara roda dua yang setiap harinya melewati TL Simpang Empat Purut, Rabu (4/7).
Ia bersama warga lainnya juga harus berhati-hati jika hendak melalui simpang empat tersebut. Belum lagi keadaan rawan juga akan dihadapi sejumlah pengendara yang melintasi lampu pengatur jalan itu.
“Susah melewati perempatan Purut ini. Belum lagi di situ orangnya lewat-lewat saja, terpaksa menunggu. Tapi kalau menunggu, ada kendaraan lagi dari belakang tak sabar untuk lewat, jadinya serba salah. Terlebih saat malam hari, kondisinya sangat membahayakan keselamatan pengendara,” kata Sun Haji, warga lainnya.
Mereka berharap agar ada tindakan dari instansi terkait supaya mengatasi kerusakan TL tersebut.
“Apabila tidak ada tindakan, besar kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat kendaraan melintas tanpa ada yang mengatur. Makanya, pemerintah harus secepatnya untuk melakukan perbaikan,” jelas Sun Haji.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Pasuruan, Luky belum bisa dikonfirmasi. [hil]
