TMMD Ke-111 di Kabupaten Jombang Dibuka Bupati Mundjidah Wahab

Bupati Jombang saat Pembukaan TMMD Ke-111 Tahun 2021 di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Selasa (15/06). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 111 Tahun 2021 Di Kabupaten Jombang sebagai Wujud Sinergi Membangun Negeri dilaksanakan di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Agenda Pembukaan TMMD ini dibuka oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan alat kerja di Kantor Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Selasa (15/06).

Tampak hadir pada acara tersebut, Pamen Ahli Pok Sahli Pangdam V/Braw Bidang Jemen Sishaneg, Kolonel Inf Dodi Triharyono, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pekerjaan (PKP) TMMD, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono selaku Satgas TMMD, Dansat Radar 222 Letkol Lek Yudi Amrizal, serta Wakapolres Jombang, Kompol Arie Trestiawan, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Jombang, Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Jombang, tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia TMMD ke-111 tahun 2021, baik dari jajaran Kodim 0814 dan Polres Jombang serta aparatur pemerintah desa dan warga desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang sehingga terlaksana pembukaan TMMD ke 111 tahun 2021.

Bupati Mundjidah Wahab berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan, kerjasama dan sinergitas semua pihak serta memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Munungkerep.

Bupati Jombang juga meminta kepada para OPD di lingkup Pemkab Jombang ikut terlibat dan mendukung dalam pelaksanaannya, sehingga program TMMD dapat berjalan dengan sukses.

“Program TMMD menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Jombang yang berada di lokasi sasaran. Selain adanya pembangunan infrastruktur, diharapkan ada akses internet sebagai sarana informasi bagi masyarakat. Sekali lagi terima kasih kepada Kodim 0814 yang telah membantu Pemkab Jombang dalam membangun desa-desa di wilayah pelosok melalui program TMMD. Dengan program TMMD, masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Untuk itu saya meminta kepada Kepala Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh untuk bisa mengajak masyarakatnya bergotong-royong, guyub rukun menyukseskan program TMMD,” beber Bupati menandaskan.

Pada agenda tersebut Bupati Jombang juga melakukan Penandatanganan Naskah Hibah Daerah dari Bupati Jombang kepada Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono selaku Dansatgas TMMD, penyerahan simbolis alat kerja, meninjau UMKM, Baksos donor darah oleh PMI, Baksos pengobatan massal, dan peletakan batu pertama RTLH.

Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M Dariyanto selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pekerjaan (PKP) TMMD menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergitas bersama untuk menurunkan tingkat kemiskinan melalui TMMD yang akan dilaksanakan selama 30 hari, dan akan berakhir pada 14 Juli 2021.

”Untuk itu mohon dukungan Camat, Kades setempat untuk guyub rukun membangun fisik juga non fisik Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh sebagaimana salah satu Nawacita yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran,” tandas Kolonel Inf M. Dariyanto.

Kolonel Inf M Dariyanto juga berpesan agar masyarakat Kabupaten Jombang tidak abai dan tetap disipilin melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

“Saat ini kasus Covid-19 mulai trennya meningkat lagi. Kecamatan Jombang yang kemarin sudah Kuning kini menjadi oranye, jangan lengah, jangan abai, tetap selalu melaksanakan Protokol Kesehatan,” tuturnya.

Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono selaku Dansatgas TMMD menyampaikan, kegiatan TMMD merupakan salah satu wujud operasi bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral dan dilaksanakan secara terintegrasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya yang tergolong tertinggal, terisolasi, ataupun daerah yang terkena dampak akibat bencana.

“Tujuan utama program TMMD ialah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil, dan gotong royong (partisipatif), serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Penyelenggaraan TMMD merupakan penguatan pembangunan masyarakat melibatkan kelompok masyarakat, yang didukung peran lembaga pemerintah melalui model pendekatan pembangunan partisipatif, masyarakat berpartisipasi sebagai pelaku utama melaksanakan program ini, maka masyarakat menggunakan seluruh kapasitas dan perannya untuk terlibat dalam serangkaian pembangunan,” papar Letkol Inf Triyono.

Dalam program kegiatan TMMD ini dilakukan pembangunan fisik dan non fisik. Antara lain dibangun MCK 5 unit, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni 7 Unit, pembuatan jalan rabat beton panjang 100 meter, lebar 3 meter, tinggi 0,20 meter di Dusun Munungkerep, serta renovasi Masjid Al-Annur.

Untuk pembangunan non fisik berupa penyuluhan KB, penyuluhan peternakan, penyuluhan penghijauan, penyuluhan koperasi dan UKM, penyuluhan hukum, penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba, penyuluhan bela negara, dan penyuluhan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat.

“Semua kegiatan ini kita laksanakan sinergi dan gotong royong antara TNI seluruh Instansi terkait, baik OPD dilingkup Pemkab Jombang, seperti BPBD, DLH, Bagian Hukum, Dinas Peternakan, BPPKB, Dinas Kesehatan, Perhutani, juga Polres,” pungkas Letkol Inf Triyono.(rif)

Tags: