TMMD Ke-120 Kodim 0814 Jombang Sasar Desa di Lereng Gunung Anjasmoro

Pj Bupati Jombang, Sugiat bersama Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto saat meninjau lokasi program TMMD ke – 120 di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (08/05). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 120 Tahun 2024 di wilayah Kodim 0814 Jombang menyasar desa yang berada di lereng Gunung Anjasmoro, yakni Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Sekadar diketahui, Kecamatan Wonosalam di Kabupaten Jombang merupakan kecamatan yang berada di lereng Gunung Anjasmoro. Terdapat banyak potensi pertanian dan perkebunan yang dihasilkan dari Kecamatan Wonosalam. Seperti Durian, Manggis, Coklat, Vanili, Cengkih, Kopi, getah Pinus, dan lain sebagainya. Dari kecamatan Wonosalam, dihasilkan pula susu Sapi dan susu Kambing serta madu hutan.

Pembukaan TMMD ke – 120 ini dilaksanakan pada Rabu (08/05) di Lapangan Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat.

Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 550 meter pada program TMMD ke – 120 di Desa Panglungan bisa membantu masyarakat yang mengakses jalan dari Desa Panglungan ke Desa Carangwulung.

“Dan ini adalah bagian dari sinergi antara TNI dan juga Pemerintah Kabupaten Jombang,” kata Pj Bupati Jombang, saat meninjau pembangunan jalan penghubung Desa Panglungan menuju Desa Carangwulung dan pembangunan jembatan di jalan tersebut.

Selain bisa membantu warga dalam hal akses jalan antar desa, pembangunan jalan di Desa Panglungan dari program TMMD kali ini juga bisa membantu program perkebunan Kopi.

Pantauan di lokasi, di kanan dan kiri jalan yang dibangun terdapat perkebunan Kopi maupun Pinus.

“Ini kan juga perlu akses. Saya sedang membranding Kopi Wonosalam, bangga terhadap produk lokal,” ujar Pj Bupati Jombang.

Sebagai Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, pembangunan jalan ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat, terutama terkait dengan akses jalan.

“Banyak di Jombang ini yang masih membutuhkan pembangunan berkelanjutan. Ini salah satunya melalui program TMMD,” tambah Pj Bupati Jombang.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Kodim) 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto menjelaskan, Satgas TMMD ke – 120 ini melibatkan sebanyak 150 personel, namun pada kesehariannya juga melibatkan unsur dari komponen masyarakat.

“Dengan kepala desa kita kerjasama, untuk mengerahkan masyarakat. Kemudian dari unsur-unsur yang lain seperti mungkin LSM, organisasi pemuda, karang taruna dan lain sebagainya,” jelas Dandim 0814 Jombang.

Dengan begitu kata Dandim 0814 Jombang, ada kolaborasi dan tidak hanya Satgas TNI saja yang bekerja di lapangan, namun juga terdapat unsur dari masyarakat yang terlibat pada proses pengerjaan kegiatan pada program TMMD.

Dikatakan Dandim 0814 Jombang, selain pembangunan infrastruktur jalan dan rehabilitasi musala, terdapat pula kegiatan non fisik yang dilaksanakan Satgas TMMD ke -120, seperti kegiatan penyuluhan, bimbingan teknis (bimtek) serta kegiatan sosialisasi.

“Kemudian juga ada sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Bapak KASAD, khususnya di Jombang ada tiga. Yaitu sumur bor, penghijauan, RTLH,” pungkas Letkol Kav Devid Eko Junanto.(rif.hel)

Tags: