Tol Gempol-Pasuruan Satu Terganjal Pembebasan Lahan

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama pejabat PT Transmarga Jatim Pasuruan meninjau lokasi proyek Tol Gempol-Rembang sekaligus mengabadikan lewat kameranya di Rembang Kabupaten Pasuruan. (foto dokument)

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama pejabat PT Transmarga Jatim Pasuruan meninjau lokasi proyek Tol Gempol-Rembang sekaligus mengabadikan lewat kameranya di Rembang Kabupaten Pasuruan. (foto dokument)

Pasuruan, Bhirawa
Pengerjaan pembangunan proyek tol Gempol-Pasuruan seksi pertama yakni Gempol-Rembang tengah berlangsung. Namun, jalan bebas hambatan sepanjang 13,9 KM itu ternyata masih menuai masalah yakni terganjal pembebasan lahan.
Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan selaku pengelola tol Gempol-Pasuruan Hengki Kurniawan menyampaikan sekitar 10 hektar lahan yang belum dibebaskan pada tahap pertama yakni Gempol-Rembang. Lahan yang belum dibebaskan adalah lahan sawah dan tanah tegalan. “Lahan yang belum dibebaskan di tahap pertama itu sekitar 7 persen dari 10 hektar lahan itu. Sedangkan 93 persen lainnya sudah selesai pembebasan lahannya,” tandas Hengki Kurniawan, Minggu (17/5).
Menurutnya, lahan yang belum dibebaskan itu tersebar diwilayah Bangil, Beji dan Rembang. Untuk menyelesaikan hal itu, pejabat pembuat komitmen khusus menangani pembebasan tanah proyek pembangunan tol di Gempol-Pasuruan menyiapkan peninjauan ulang harga jumlah lahan yang belum dibebaskan.
“Sejumlah lahan yang belum dibebaskan karena para pemilik lahan belum menyepakati soal harga yang ditetapkan appraisal. Makanya, langkah kami yakni meninjau ulang soal harga. Serta saat ini kami juga menyiapkan proses administrasinya,” kata Hengki Kurniawan.
Pihaknya pun menargetkan proses pembebasan lahan itu selesai dalam waktu sebulan. Sehingga pekerjaan fisik pertama antara Gempol-Rembang bisa tuntas tahun 2015. Sekaligus beroperasi pula di tahun ini. “Harapan kami proses ini segera tuntas akhir Juni nanti. Dan pengerjaannya bisa tuntas tahun ini serta beroperasi di tahun ini juga,” paparnya.
Diketahui, tol Gempol-Pasuruan secara keseluruhan sepanjang 36,15 KM dari Gempol sampai Grati. Pembangunan dilakukan dalam 3 seksi. Seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 KM, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,10 KM dan seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 KM.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan pihaknya akan membantu proses pembebasan lahan agar bisa selesai tepat waktu. Pasalnya pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan akan meningkatkan perekonomian Pasuruan, utamnya Pasuruan di wilayah timur. “Tentu kami akan membantu dalam proses pembebasan lahan ini agar pembangunan tol cepat selesai. Sehingga masyarakat wilayah timur Pasuruan ekonominya bakal meningkat,” jelas Irsyad Yusuf. [hil]

Tags: