Try Out Online Berhadiah Laptop

Surabaya, Bhirawa
Ada-ada saja yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya untuk memacu semangat para peserta Ujian Nasional (UN) dengan Computer Based Test (CBT). Sebelum mengikuti ujian negara ini, para siswa diajak pemanasan dengan try out online serentak. Menariknya lagi, ada hadiah yang sudah disiapkan Dindik Surabaya untuk try out ini.
Kabid Pendidikan Menengah Dindik Surabaya Sudarminto menyatakan, try out ini akan dilakukan serentak pada 28 – 29 Maret mendatang. Try out UN online ini bakal dibuat mirip dengan UN CBT yang sesungguhnya. Namun karena server UN CBT pusat sudah dikunci oleh Puspendik, maka try out UN CBT diakses melalui server Dindik Surabaya.
“Kita akan siapkan bank soal di server milik dinas. Bank soal itu baru bisa dibuka pukul 00.01 pada hari-H,” tutur Sudarminto saat dihubungi, Rabu (25/3). Secara teknis, ujian akan dikoordinir oleh sekolah secara serentak. Penantaan jumlah pengawas dan jumlah peserta dalam satu ruang juga disesuaikan dengan Prosedur Operasional Standar (POS) yakni 20 peserta dengan satu pengawas.
“Awalnya kita ingin bebaskan siswa mengerjakan soal di mana saja, termasuk warnet. Tapi nanti malah tidak ada pengawasannya dan soal tidak dikerjakan sesuai kemampuan siswa sendiri,” kata Sudarminto. Mantan Kepala SMAN 7 Surabaya ini menjelaskan, peserta try out online berhadiah ini bisa langsung mengakses bank soal melalui website www.dispendiksurabaya.go.id.
Hasil try out pada 28 Maret ini, dapat langsung diketahui hasilnya dan terpilih 80 siswa dengan nilai terbaik. Peserta terbaik itu masing-masing 40 siswa SMA dan 40 siswa SMK. Pada hari berikutnya (29/3), 80 siswa terbaik ini akan diadu kembali dalam satu lokasi dan akan diumumkan sepuluh peserta terbaik pada 30 Maret. Sepuluh peserta terbaik itu berasal dari lima siswa SMA dan lima SMK.
“Yang terbaik akan mendapat hadia laptop. Ini agar lebih menarik dan menantang buat siswa,” tutur Sudarminto. Dengan try out ini, Dindik dapat melihat sejauh mana kesiapan siswa mengikuti UN CBT. Karena nanti akan terlihat siswa yang nilainya diatas 55 alias sudah kompeten atau di bawah 55 alias belum kompeten.
Sudarminto mengatakan, peserta UN CBT di Surabaya kini mencapai 7561 ribu siswa SMA dan 9.408 ribu siswa SMK. Para siswa tersebut berasal dari 54 sekolah. “Surabaya ini penyelenggara UN CBT paling banyak se Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dindik Surabaya mengatakan, hasil try out online ini nanti akan menjadi acuan kesiapan siswa mengikuti UN CBT dan sekolah menyelenggarakan UN CBT. Kalau kesiapan siswanya yang kurang, berarti sekolah harus lebih intensif lagi pembinaannya. Sementara jika ada kendala oleh sekolah, maka harus segera ditemukan pemecahannya.
Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengakui, persiapan UN CBT masih menunggu finalisasi data dari Puspendik. Jumat (27/3) mendatang, seluruh sekolah penyelenggara UN CBT akan dikumpulkan kembali oleh Puspendik untuk menentukan sekolah mana saja yang fiks untuk dijadikan sebagai penyelenggara UN CBT. “Pertemuan itu sekaligus untuk melatih progtor dan teknisi di sekolah,” pungkas Harun. [tam]