Tuan Rumah Unggul Kualitas

persebaya-latihan41Surabaya, Bhirawa
Bentrok antara Persebaya Surabaya melawan Persepam Madura United (Persepam-MU) bakal berlangsung sengit, karena kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih poin pada laga yang digelar di Gelora Bung Tomo (GBT), hari ini, Jumat (29/8).
Dari segi kualitas, Persebaya memang unggul karena memiliki pemain dengan skil diatas rata-rata. Bahkan ini tim yang dilatih Rachmad Darmawan itu adalah pemuncak klasemen sementara wilayah timur. Dari 17 pertandingan, mereka hanya dua kali kalah, tiga kali imbang dan 12 kali menang.
Catatan itu diperkuat dengan rekor kandangnya yang mendekati sempurna. Dari sembilan laga di Stadion GBT, anak asuh Rahmad Darmawan berhasil mencatat tujuh kemenangan dan dua kali seri.Sampai saat ini, belum ada satupun tim yang bisa mengalahkan Persebaya di Surabaya.
Bahkan sejak kalah dari Persipura dengan skor 1-2 di Stadion Mandala, April 2014 lalu, Persebaya belum tersentuh satu kekalahan hingga saat ini. Mereka bahkan mencetak rekor clean sheet dalam lima laga terakhir.
Dari segi produktifitas gol, Persebaya juga jauh lebih perkasa dibanding Persepam. Persebaya sudah mencetak 40 gol dan 10 kali kebobolan. Sedangkan Persepam hanya 25 gol dan 29 kali kebobolan.
Persepam-MU juga kurang bagus saat tampil diluar kandang, dari sembilan kali pertandingan away, enam di antaranya berakhir dengan kekalahan. Sedangkan tiga pertandingan sisanya berujung dua skor seri.
Fakhrudin Ariyanto dan kawan-kawan juga tak pernah menang dalam dua pertandingan terakhir. Setelah ditaklukkan PSM Makassar dengan skor 0-1, Persepam harus puas ditahan imbang Putra Samarinda dengan skor 1-1.
Sementara itu, saat kedua tim berjumpa para putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bangkalan, 14 Persebaya mencukur Persepam dengan skor telak 4-1. Striker Emmanuel Kenmogne mencetak hattrick.
Meski demikian, Rachmad Darmawan (RD) meminta agar para pemain tidak memandang remeh tim lawan, karena biasanya tim yang melawan Persebaya memiliki semangat berlipat untuk meraih kemenangan. Kondisi inilah yang diwaspadai oleh RD. “Semua bisa terjadi di lapangan dan saya minta anak-anak tetap fokus pada pertandingan nanti,” kata mantan Pelatih Arema Cronous itu, Kamis (28/8).
Ia mengaku sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim asal pulau garam Madura itu. Bahkan RD mengak sudah mengantongi kekuaatan lawan dan melakukan simulasi.
“Jadi, bila mereka main seperti apa, kami sudah simulasikan. Kira-kira dia akan main dengan lima pemain di belakang atau empat pemain. Itu juga sudah disimulasikan,” paparnya.
Pada kesempatan itu menyampaikan absennya Greg Nwokolo dalam dua latihan terakhir, serta pulihnya kondisi Fandi Eko Utomomembuat manager-coach Rahmad Darmawan bimbang untuk memilih di antara keduanya sebagai starter dalam pertandingan lawan Persepam Madura United (Persepam-MU).
Greg absen dari latihan selama beberapa hari. Kapten tim Persebaya ini baru kembali ke Surabaya, Rabu (27/8) kemarin sore. Karena tak berlatih selama dua hari, kondisi Greg dikhawatirkan tak sebugar rekan-rekannya di Persebaya.
Rahmad sebenarnya sudah memberikan menu latihan pribadi untuk Greg. Tapi tetap saja Rahmad masih ragu akan kondisi pemain andalannya tersebut. Greg terancam tak main penuh dalam pertandingan nanti.  “Tidak ada masalah. Cuma apakah dia nanti akan bermain pertama atau kedua, nanti kita lihat,” terang Rahmad.
Persebaya memang senang menggunakan formasi 4-4-1-1 untuk pertandingkan home di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Duet di lini depan biasanya diisi Greg dan Emmanuel Kenmogne. Tapi kehadiran pemain anyar Isaac Pupo membuat posisi Greg bergeser ke sayap kiri.
Seperti di laga lawan Persela Lamongan. Dengan Fandi yang saat itu masih cedera, Greg akhirnya bermain melebar. Kesembuhan Fandi membuat dirinya harus merebut posisi itu dari Greg. “Kita lihat, apakah Greg dulu atau Fandi dulu,” tutup eks pelatih Arema Cronus ini.
Sementara itu, Manajer Persepam-MU, Achsanul Qasasi mengaku optimis tim berjuluk ngerap sape itu bisa mencuri poin di laga ini. Walaupun sebelumnya timhya gagal memetik poin penuh saat menjamu Putra Samarinda 1-1.  “Terus terang pemain sudah berjuang untuk meraih kemenangan bagi (Persepam) Madura United. Tapi, sepertinya dewi fortuna (keberuntungan) belum berpihak,” kata Achsanul Qasasi.
Namun demikian, pihaknya tetap optimis dan bisa meraih kemenangan pada laga selanjutnya. “Kami masih mempunyai peluang, karena (kompetisi) masih menyisakan tiga pertandingan,” ungkapnya.
Saat ini, Persepam-MU masih tercecer di peringkat 7 klasmen sementara ISL wilayah timur, dengan mengoleksi 22 poin dari 17 kali laga yang dilakoninya. Serta menyisakan tiga kali laga sisa, yakni melakoni laga tandang terakhir melawan Persebaya Surabaya, serta menjamu Persipura Jayapura, dan Perseru Serui. [wwn]

Rate this article!
Tags: