Tim Bumi Wali FC saat berlaga menumbangkan Tim Kesebelasan Lamongan FC di Stadiin Lokajaya Tuban. (khoirul huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Pada laga lanjutan Grup F Liga 3 Regional Jawa Timur Indonesia 2017, kesebelasan Junior Kabupaten Tuban, Bumi Wali FC (BWFC), menang tipis atas tim tamu Lamongan FC di Stadion Loka Jaya Tuban kemarin (24/05).
Anak asuh Sasi Kirono, Hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 atas tim tamu. Dengan tambahan raihan 3 poin tersebut, kini BWFC bertengger di posisi 2 Klasemen sementara Grup F. Di bawah Persibo Bojonegoro sebagai pemuncak grup dengan poin 8, sama dengan BWFC.
Dalam pertandingan yang berjalan cukup sengit tersebut, BWFC hanya mampu mencetak satu gol saja melalui kaki Nuril Muhin di menit 14 babak pertama. Selanjutnya, anak-anak BWFC kesulitan membobol pertahanan Lamongan FC hingga akhir pertandingan.
Sebaliknya, justru gawang BWFC yang di kawal Cecep hampir saja kemasukan. Pasalnya, tendangan pemain Lamongan FC sempat melewati Cecep yang maju kedepan. Beruntung, satu pemain belakang BWFC, Lendy masih di belakang yang kemudian datang menjemput bola dan menendangnya ke tengah lapangan.
“Meski target menang dengan margin dua gol gagal terpenuh, kami bersyukur karena masih bisa menang dan meraih tiga poin di kandang,” kata Manager BWFC Kartono saat Press Release usai pertandingan.
Kartono menjelaskan, tambahan tiga poin di pertandingan tersebut sangat penting. Karena dapat mengamankan posisi 2 klasemen sementara BWFC di grup F, sama dengan Persibo Bojonegoro.
“BWFC hanya kalah selisih satu gol saja dengan Persibo, makanya BWFC di posisi dua,” Imbuh Kartono.
Terkait permainan anak-anak BWFC, Kartono mengatakan, bahwa masih banyak PR yang perlu dibenahi.
“Setelah pertandingan ini, kita akan kembali lakukan Evaluasi tim secara besar.” Papar Kartono.
Sementara itu, Pelatih Lamongan FC, Mahfud Safi’i menjelaskan, bahwa ada beberapa factor yang membuat timnya kalah atas BWFC. Salah satunya ialah jarak waktu pertandingan yang terlalu mepet.
“Hari Senin kemarin kami baru saja melakoni pertandingan, dan di hari Rabu ini kita sudah harus bertanding lagi. Dan itu mempengaruhi stamina pemain kami,” kata Mahfud.
Namun secara umum, lanjut Mahfud, anak-anak BWFC memang bermain lebih baik dari Lamongan FC. “Anak-anak Lamongan FC banyak membuang peluang dan sering miss komunikasi, itulah sebabnya mengapa kita kalah,” pungkas Mahfud. (hud)
