Tunggal Putra Tersingkir Dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Foto: ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Nomor tunggal putra tersingkir dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championships/BAC) 2018 kategori perorangan yang dihelat di Wuhan, China usai dua wakil tersisa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tumbang di putaran dua.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Kamis, Ginting terhenti usai ditundukan pemain senior Malaysia Lee Chong Wei dalam laga sengit tiga gim 21-16, 9-21, 11-21.
Adapun Jonatan, terhenti di putaran dua Kejuaraan Asia usai terpaksa harus menerima kenyataan ditundukan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dalam tiga gim selama 64 menit yang berkesudahan 19-21, 21-12, 15-21.
Menghadapi Lee yang didapuk sebagai unggulan lima turnamen, Ginting bisa menunjukan kelasnya di gim pembuka dengan terus-menerus memimpin perolehan angka.
Keadaan berbalik saat gim kedua. Ginting yang luar biasa di gim pembuka, tampak tidak bisa mengembangkan permainannya dan harus terus berada di bawah dikte pemain senior Malaysia tersebut hingga akhir laga.
Di gim ketiga, Ginting berusaha mengembalikan performanya, hasilnya dia mampu memimpin poin di awal laga gim ketiga dengan skor cukup meyakinkan 6-2.
Akan tetapi, ketika posisi 7-3, Lee mampu mengejar dan mengembalikan keadaan 7-8. Walau bisa kembali menyamakan 8-8, Ginting tidak mampu mengejar poin Lee yang terus menjauh dan akhirnya mengunci kemenangan untuk perempat final.
Sementara itu, dalam pertandingannya, Jonatan cukup berimbang dengan Angus di gim pertama hingga permulaan laga tersebut berakhir dengan skor yang cukup ketat 21-19 untuk wakil Hong Kong.
Kekalahan di gim pembuka, Jonatan berusaha bangkit dan mampu memimpin poin di awal laga, 4-0. Walau Angus sempat mengejar dan membalikan keadaan 6-4, Jonatan mampu bangkit dan mengamankan gim kedua ini 21-12 sekaligus memaksakan pertandingan ditentukan oleh gim ketiga.
Dengan kedudukan imbang 1-1, baik Jonatan maupun Angus sama-sama tidak mau menyerah dan silih berganti memimpin laju poin.
Ketika keadaan unggul 11-9 selepas jeda waktu interval, poin Jonatan terkejar dan mampu dibalikan oleh Angus yang mencetak enam angka beruntun menjadikan kedudukan berbalik 11-15.
Walau Jonatan berusaha kembali mengejar ketertinggalan poin, pemain berusia 20 tahun tersebut tidak bisa lagi bangkit untuk membalikan keadaan walau bisa kembali memperpendek jarak 14-16 dan 15-18.
Dengan hasil yang diperoleh Ginting dan Jonatan di putaran dua Kejuaraan Asia 2018 ini, Indonesia tidak memiliki lagi perwakilan tunggal putra. [ant]

Tags: