Udara Kota Malang Terbersih di Indonesia
Kota Malang, Bhirawa
Hanya ada lima kota di Asia, yang memiliki udara bersih dan sejuk. Kota Malang, menjadi salah satu yang terpilih sekaligus dan ditunjuk menjadi area pilot (the pilot areas).
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang, Agus Edi Putranto, kepada wartawan akhir pekan kemarin mengutarakan, selain dijadikan contoh, Kota Malang juga memperoleh sertifikat udara bersih.
Agus menuturkan penghargaan atau sertifikat diberikan oleh sebuah lembaga non pemerintahan atau NGO (Non Government Organization) yakni The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diinisiasi oleh Clean Air Asia.
Ia menambahkan, selain
Kota Malang, ada kota lainnya yang terpilih adalah Kota Baguio, Kota Iloilo, Kota State Rosa in Laguna di Philipina, dan kota Kathmandu di Nepal.
“Ini sebuah kebanggaan karena di Indonesia yang terpilih hanya Kota Malang saja,”urai Agus Edi Putranto.
Mantan Kasatpol PP Kota Malang, menambahkan penghargaan rencananya akan diberikan kepada Walikota Malang pada rabu 12 Oktober mendatang, saat Eksekutif Direktur Clean Air Asia berkunjung ke kota Malang.
Kebanggaan itu, lanjutnya merupakan kebanggaan seluruh warga Kota Malang. Karena dunia internasional memberikan perhatian kepada kota Malang.
“Ini juga buah dari komitmen bersama untuk terus membuat Kota Malang asri dan membuat wajah kota makin cantik dan selalu menggalakkan penghijauan,”urainya.
Sementara itu, Walikota Malang, HM. Anton, mengaku sangat bangga atas prestasi ini. Ia menyatakan, semua pihak berperan dalam mewujudkan Kota Malang yang sejuk.
Termasuk peranan perguruan tinggi yang mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbang bibit tanaman. Ini mendukung upaya Pemkot Malang dalam.menghijaukan Kota Malang.
” Selain itu, upaya untuk menciptakan kampung-kampung yang asri dan bersinar seperti Glintung Go Green, membudayakan sekolah sekolah hijau (go green school), serta ragam gerakan hijau dan bersih (green and clean) lainnya, telah mendukung tercipnya Kota Malang yang hijau,”ungkap Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Abah Anton lantas mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Malang, untuk bersyukur dengan, melakukan perannya di lingkungan masing-masing.
“Peranan itu bisa dilakukan dari diri sendiri, dengan tidak membuang sampah sembarangan itu sudah ikut berperan, membangun Kota Malang,”imbuh Abah Anton. [mut]
