Ketua PWI Jatim, Luthfil Hakim, Waka Polresta Malang Kota AKBP Deny Heryanto dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono pada acara Pembukaan UKW di Hotel Savana, Jumat (3/12).
UKW Wartawan di Malang Raya
Malang, Bhirawa
PWI Malang terus berupaya mencetak wartawan yang kompeten dengan terus menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kali ini sebanyak 38 wartawan dari Blitar, Surabaya, Lumajang dan Malang Raya mengikuti UKW Angkatan 37 &dan 38 pada kegiatan yang digelar di Hotel Savana 3-7 Desember.
Ketua PWI Jatim, Luthfil Hakim dalam sambutannya mengatakan, UKW merupakan satu tahapan yang harus dilalui oleh wartawan agar bisa memberikan produk berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Sebab salah satu tugas wartawan adalah memberikan berita atau opini yang sifatnya mencerahkan, mecerdaskan dan meluruskan sebuah kejadian atau fakta yang ditemui di tengah masyarakat. “Sekarang semua orang bebas membuat opini diruang publik dan kadang bisa membuat gaduh, nah inilah saatnya pers itu hadir dengan produk jurnalistik itu dibuat dengan kode etik dan bukan hoaks,” kata Lufil Hakim, Jumat (3/12).
Tujuan lain dari UKW selain untuk mengasah kemampuan dan pengetahuan juga mengasah moral dan mental wartawan untuk menjadi jurnalis yang profesional dan bekerja sesuai ketentuan. “Yang terpenting itu kompeten secara moral, sebab jika berita dibuat dengan hasad (kebencian) maka itu mencederai moral dan etika sebagai wartawan,” Katanya.
Waka Polresta Malang Kota AKBP Deny Heryanto S.I.K, M.Si yang juga hadiri pada acara Pembukaan UKW mengatakan, pihak Polresta Malang akan terus mensuport kegiatan yang digagas oleh PWI Malang Raya, bahkan pihaknya juga mendukung penuh keigatan yang rencananya akan digelar Bulan Maret 2022.
“Kami mendukung penuh kegiatan UKW, sebab kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh wartawan, sebab kegiatana ini tidak hanya mengasah kemampuan, namun moral dan etika wartawan harus dijaga,” katanya.
Ia juga tidak ingin ada wartawan yang terjerat masalah hukum karena menyebar berita yang tidak sesuai fakta atau hoaks. “Ada waratawan yang saat ini menjadi tersangka karena diduga menyebarkan berita hoaks,” katanya.
Sementara itu Ketua OWI Malang Raya Cahyono menjelaskan, sebelum digelar UKW, pihak panitia juga sudah menggelar try out bagi para peserta.”Try Out itu sangat perlu digelar, hal ini untuk memberikan gambaran pelaksanaan UKW dan saya berharap seluruh peserta di angkatan 37 ddan 38 bisa lulus 100 persen,” katanya. [wwn]
