UNBK Hari Pertama, Satu Siswa Kabupaten Jombang Dilaporkan Sakit

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat memantau pelaksanaan UNBK SMA dan MA pada hari pertama ke beberapa sekolah, Senin pagi (01/04). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, serta dari UPTD SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang, memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di dua sekolah yakni SMA PGRI 2 dan SMA Negeri 3 Jombang, Senin (1/4) pagi.
Hasilnya, pada hari pertama pelaksanaan UNBK, Bupati Jombang menerima laporan jika ada satu siswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit. Pantauan di lapangan, rombongan bupati berangkat dari Kantor Pemkab Jombang di Jalan KH Wahid Hasim 137 Jombang, usai pelaksanaan apel pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Sekolah pertama yang dituju adalah SMA PGRI 2 Jombang. Bupati langsung memantau situasi. Bupati juga sempat memasuki salah satu ruang kelas untuk melihat langsung pelaksanaan UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Usai dari SMA PGRI 2 Jombang, rombongan bupati kemudian bergeser ke SMA Negeri 3 Jombang. Di sekolah tersebut, Bupati Jombang juga memasuki beberapa kelas untuk melihat langsung pelaksanaan ujian.
“Jadi sidak UNBK ini dibagi beberapa kelompok. Satu kelompok saya sendiri yang memimpin. Sedangkan yang lain dipimpin pak Wabup (Sumrambah), dan pak Sekda (Akhmad Jazuli),” ujar Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai wartawan usai sidak di SMA Negeri 3 Jombang.
Bupati menjelaskan, pelaksanaan UNBK diikuti sebanyak sebanyak 6.547 siswa SMA dan 7.064 siswa MA.
“Ada satu siswa yang dilaporkan sakit. Nanti yang sakit mengikuti ujian susulan. Tadi yang sakit dari SMA Negeri 3 Jombang,” tandasnya.
Ditanya lebih lanjut ada tidaknya kendala pada pelaksanaan UNBK hari pertama, Bupati menegaskan, jika pelaksanaan ujian hari pertama tidak ada ada kendala yang terjadi.
“Kendala juga tidak ada karena semua sudah disiapkan. Jika listrik mati juga telah disiapkan genset,” tutupnya.
Sekadar diketahui, UNBK SMA dan MA dilaksanakan mulai Senin (1/4) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian pada hari Selasa (02/04) dengan mata pelajaran Matematika. Ujian dilanjutkan pada hari Kamis (04/03) dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, dan terakhir pada Senin (08/04) dengan mata pelajaran sesuai jurusan yang diujikan. [rif]

Tags: