Upayakan Kejar Paket C di Ponpes Pakai UNBK

Para peserta Unas di SMA1 Batu nampak bersemangat saat datang ke lokasi ujian.

Kota Batu, Bhirawa
Hari ini, Senin (10/4), semua SMA/MA di Kota Batu melaksanakan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian kali ini dibarengi pelaksanaan Unas Kejar Paket C yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Batu. Ujian di Ponpes ini masih menggunakan sistem ujian tulis. Dinas Pendidikan berupaya agar tahun depan Unas di Ponpes ini sudah menggunakan sistem UNBK.
“Untuk pelaksanaan UNBK di SMA, MA dan SMK sudah disediakan komputer. Ya pelaksanaannya tetap dalam pantauan Dindik Kota Batu meskipun pengelolaan SMA/SMK sudah beralih ke Provinsi. Untuk pondok pesantren masih pakai ujian tulis,” kata Kadindik Batu, Dra Mistin saat melakukan Sidak ke SMA 1 Batu bersama Wakil Walikota Batu.
Untuk ujian tulis di Batu, penyerahan soal ujian telah dilakukan pada Kamis (6/4). Proses penyerahan soal mendapatkan pengawalan dari Kepolisian, namun untuk penyimpanan soal diserahkan ke Dindik Kota Batu.
Saat ini ada 3 Ponpes di Kota Batu yang menyelenggarakan Kejar Paket C. Semua Ponpes ini belum bisa menyelenggarakan ujian dengan menggunakan sistem UNBK.
Dan dalam evaluasi nanti, diupayakan agar ketiga Ponpes ini bisa menyelenggarakan Unas dengan UNBK di tahun depan.
“Kita harus berikan penyesuaian dulu kepada ketiga Ponpes ini sebelum nantinya menyelenggarakan UNBK. Di antaranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan menggunakan komputer dan mengerjakan soal ujian dengan komputer,”jelas Mistin.
Sementara, dalam penyelenggaraan Unas SMA tahun ini, di Kota Batu tercatat ada 13 SMA/ MA yang telah menggunakan UNBK. Namun, tidak sedikit Sekolah yang harus ‘pontang-panting’ dalam melakukan persiapan. Karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) tetap memberikan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) untuk dimanfaatkan pembelian komputer.
Seperti halnya di SMAN 1 Batu. Tahun ini penggunaan Bosda untuk membeli komputer sebanyak 35 unit. Kepala SMAN 1, Suprantyo mengatakan total komputer yang digunakan saat ini ada 150 komputer.
“Lima Komputer untuk cadangan kami pinjam laptop guru. Ya kami gunakan dana Bosda untuk pengadaan komputer yang digunakan siswa peserta UNBK,” kata Suprantyo. Pelaksanaan UNBK di SMAN 1, lanjutntya, ini sudah kedua kalinya. Sehingga, tidak ada keraguan saat pelaksanaan UNBK kali ini. [nas]

Tags: