UPPO Kodim 0815 Mojokerto Sukses Salurkan Pupuk Organik

Tampak dalam foto Dandim 0815 Mojokerto didampingi Danramil Jetis sedang melihat dari dekat UPPO Kodim yang sudah berhasil memproduksi pupuk organik dan biogas.

Mojokerto. Bhirawa
Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) milik Kodim 0815/Mojokerto yang berlokasi di halaman belakang Makoramil 0815/07 Jetis, Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, ternyata keberadaannya punya nilai tambah bagi warga sekitarnya.

Hal ini dibuktikan dengan disalurkannya ratusan karung pupuk organik kepada para petani di sekitar Desa tersebut. Bahkan terhitung sudah 2 tahun belakangan ini, UPPO milik Kodim kojokerto ini juga menyalurkan biogas untuk penerangan dan kompor warga Desa Kupang, utamanya yang berdomisili di belakang Makoramil Jetis.

Dandim 0815 Mojokerto. Letkol inf. Dwi mawan sutanto SH. Kamis 9/7/20 membenarkan jika UPPO milik Kodim 0815 sudah berhasil menyalurkan pupuk organik kepada para petani. Juga berhasil mengfermentasi kotoran sapi ini menjadi biogas yang juga disalurkan selain untuk penerangan dan kompor di Makoramil Jetis juga untuk warga.

Adapun awal berdirinya UPPO milik Kodim ini, tidak lain merupakan perwujudan Program Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Dengan tujuan diidirikannya UPPO adalah untuk memasyarakatkan pupuk organik sehingga para petani memiliki kemandirian dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik.

Pupuk organik yang dihasilkan dari UPPO ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan lahan sawah atau ladang yang ditanami padi, jagung dan palawija,” untuk itu “Ke depan pupuk ini bisa kembali disalurkan ke Poktan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pupuk organik, teknisnya digilir atau secara bergantian dan tentunya kami berharap keberadaan UPPO ini mampu memberikan nilai tambah dan kontribusi positif bagi warga yang ada di sekitar Makoramil Jetis, khususnya para petani. pungkas pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah ini.

Sementara Danramil 0815/07 Jetis Kapten Kav Rohyadi saat dikonfirmasi menambahkan, untuk sapi yang berada di UPPO sejumlah 12 ekor terdiri dari 9 ekor betina dan 3 ekor pejantan. “Ada petugas khusus dari anggota Koramil dan Kodim untuk merawatnya, termasuk memberi makan sapi menggunakan campuran jerami ditambah sentrat dan tetes tebu”.

“untuk menambah nutrisi pada pakan sapi juga dicampur dengan Fermented Mother Liquor (FML), yang kaya kandungan protein dan asam amino, yang mampu meningkatkan rasa dan aroma pakan ternak sehingga dapat meningkatkan nafsu makan hewan ternak, bahkan dapat mengurangi limbah udara (bau) pada kotoran ternak”.

UPPO yang dikelolah anggota Kodim ini selain kotoran yang bisa dijadikan pupuk organik, UPPO ini juga mampu menghasilkan biogas. Terhitung sejak tahun 2018 pemanfaatannya selain untuk Makoramil, juga diperuntukkan kepada warga, yakni untuk lampu penerangan dan menyalakan kompor. “tutup Danramil.(min)

Tags: