Wabah Tikus Serang Tanaman Jagung dan Cabe di Kabupaten Nganjuk

Tanaman jagung yang dirusak oleh hama tikus di Desa Senjayan dan Desa Kedungglugu Kecamatan Gondang, Nganjuk.(ristika)

Nganjuk, Bhirawa
Puluhan hektar areal pertanian di wilayah Kecamatan Gondang diserang hama tikus yang mengakibatkan petani gagal panen. Tanaman jagung yang paling mengalami kerusakan akibat wabah hewan pengerat tersebut, sedangkan tanaman cabe juga diserang wabah serupa.
Desa yang paling parah mendapat serangan wabah tikus adalah Senjayan. Namun demikian, Desa Kedungglugu yang letaknya berdekatan dengan Desa Senjayan tidak luput dari serbuan tikus sawah atau dalaam bahasa latin disebut rattus argentiventer.
“Tanaman yang paling parah akibat serangan tikus sawah adalah jagung. Tetapi tanaman cabe juga terkena dampak wabah tikus, meski luasannya lebih kecil dibandingkan tanaman jagung,” terang Ida Shobihatin,AP,M.Si, Camat Gondang.
Data kerusakan tanaman yang diungkap oleh Camat Gondang akibat wabah tikus adalah 4 hektar tanaman jagung yang dipastikan rusak parah dan gagal panen. Sedangkan 85 hektar tanaman jagung lainnya saat ini masih masuk dalam kategori terancam serangan wabah tikus.
Sementara untuk tanaman cabe yang mengalami kerusakan seluas0,5 hektar sedangkan 1,5 hektar kini juga terancam wabah tikus.
Untuk tanaman jagung rata-rata umur tanaman yang terkena wabah tikus antara 30 hingga 80 hari dan untuk tanaman cabe usia tanam sudah mencapai 90 hari. “Untuk total kerugian petani saat ini masih dihitung oleh pihak Dinas Pertanian,” ujar Ida Shobihatin.
Ida Shobihatin juga menjelaskan, masyarakat bersamaa dinas terkait telah melakukan upaya penanggulangan wabah tikus sawah. Diantaranya dengan pengasapan, pemberian racun tikus serta cara tradisonal dengan gropyokan.
Namun demikian, upaya jangka panjang untuk mencegah agar wabah tikus tidak kembali terjadi juga dilakukan dengan membudidayakan musuh alami tikus sawah yakni burung hantu jenis tyto alba.
Burung hantu jenis tyto alba merupakan spesies burung berukuran besar. Mudah dikenali sebagai burung hantu putih. Wajah berbentuk jantung, warna putih dengan tepi coklat. Mata menghadap kedepan, merupakan ciri yang mudah dikenali.
“Untuk pencegahan jangka panjang, masyarakat membuat rumah burung hantu sebagai tempat singgah burung hantu jenis tyto alba yang letaknya berada di tengah areal persawahan. Burung hantu jenis tyto alba ini merupakan musuh alamiah bagi tikus sawah,” pungkas Ida Shobihatin. (ris)

Tags: