Wabup Bondowoso Imbau Masyarakat Patuhi Prokes dan Disiplin 5M

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Paska Munculnya Klster Pernikahan
Bondowoso, Bhirawa
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si menghimbau masyarakat Bondowoso untuk tetap mewaspadai penyebaran virus Corona. Saat ini tren penyebaran Covid-19 di Kota Tape kembali naik paska adanya klaster penyebaran Covid-19 di Desa Bandelan, Kecamatan Binakal.

Wabup Irwan menegaskan agar masyarakat belajar pada kasus tersebut. Bahwa bahaya Covid-19 masih mengancam. “Saya minta tetap waspada bahwa Covid-19 ada, bukan tidak ada,” katanya usai melakukan rapat koordinasi penanganan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Binakal, Selasa (8/6).

Dia tak ingin Kabupaten Bondowoso bernasib sama dengan yang lain, karena akibat lalai menerapkan protokol kesehatan, akhirnya terjadi meningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup drastis di daerah lain.

“Contoh bagaimana Madura Bangkalan ibarat bom waktu karena mengabaikan protokol kesehatan,” urainya.

Irwan menerangkan, kasus positif Covid-19 di Bondowoso umumnya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu disiplin 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).

“Masyarakat masih longgar dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama saat hajatan,” terangnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bondowoso menambahkan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Salah satunya, yakni sarana rumah sakit rujukan Covid-19.

“Apabila ada lonjakan, tentu akan kami lakukan upaya alternatif mempersiapan ruang perawatan pasien Covid-19. Kami akan memanfaatkan kembali Upt. Pto Yankestrad/Klinik Paru di Pancoran, sebagai salah satu tempat isolasi pasien Covid-19,”tandasnya. [san]

Tags: