Wakil Bupati Gresik usai menjadi Inspektur Upacara Harkitnas. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh Qosim mengajak masyarakat bersama-sama menjauhkan dunia digital dari anasir – anasir yang bisa pemecah belah kesatuan dan konten negatif. Hal ini agar membuat anak – anak bisa berekspresi dan berkreasi.
Hal ini disampaikan Wabup saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 di Halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (21/5) kemarin .
Upacara Harkitnas kali ini diikuti ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkab Gresik, anggota Polisi dari Polres Gresik, Anggota TNI dari Kodim 0817 Gresik, serta berbagai unsur dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan. Selain itu, upacara kali ini tampak hadir di kursi undangan seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik, Camat se Kab Gresik, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab Gresik juga pejabat setingkat eselon III di Pemkab Gresik.
Wabup Qosim mengajak untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini di lingkungan sesuai tugas masing-masing. ”Kita tingkatkan semaksimal mungkin untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia terutama generasi muda yang akan membawa kepada kejayaan bangsa ke depan,” kata Wabup.
Menurut Wabup, masyarakat sebagai bagian penting dari bangsa ini memang perlu diingatkan kembali soal komitmen kebangsaannya setelah 110 tahun Hari Kebangkitan Nasional. ”Bangsa ini kan sebetulnya diikat oleh komitmen, bukan karena materi, bukan karena hal-hal lain. Tapi, karena adanya komitmen kebangsaan sehingga membuat bangsa ini bersatu,” katanya.
Wabup menekankan betapa pentingnya masyarakat untuk kembali mengingat komitmen kebangsaan telah menyatukan para pemuda dari berbagai pelosok nusantara untuk mendirikan organisasi Boedi Oetmo pada 1908. [eri]
