Wabup Gresik Siap Kirim Jilbab Karyawan Indospring

PT Indospring GresikGresik, Bhirawa
Wakil Bupati Gresik, Drs Mohammad Qosim MSi menyatakan siap mengirim jilbab untuk sejumlah karyawan perempuan PT Indospring Gresik. Pernyataan Wabup ini seiring dengan klarifikasi PT Indospring yang menyatakan pihak perusahaan tak melarang karyawan perempuan untuk mengenakan jilbab.
”Manajemen kami tak melarang penggunaan jilbab, baik larangan secara lisan maupun tertulis,” ujar Kepala Personalia Umum PT Indospring, Dedy Kurniawan saat mengklarifikasi di Ruang Rapat Wakil Bupati Gresik, Selasa (25/11).
Pernyataan pihak manajemen PT Indospring disampaikan dihadapan Wakil Bupati Gresik, Kepala Disnaker Gresik, Ketua MUI Gresik, Ketua DMI Gresik, Ketua Muslimat Gresik, Ketua Fatayat Gresik, Ketua GP Ansor Gresik serta sejumlah wartawan dari berbagai media yang terbit di Gresik. ”Kami hanya menunjukkan seragam resmi Perusahaan terutama yang ada di bagian produksi. Di bagian produksi ada 1.600 karyawan semuanya laki-laki,” tambah Dedy.
Pernyataan Dedy ini diperkuat Ketua PUK SPSI, Suhadak Solikin, katanya tak ada larangan bagi karyawan untuk menjalankan agama. Bahkan perusahaan menyiapkan tempat ibadah salat, serta setiap Salat Jum’at. ”Kami melaksanakan salat secara berjamaah dengan karyawan Grup Indospring yang lain. Sementara Dias, Staf PT Indospring yang lain juga memperkuat pernyataan Deddy yang katanya setiap berulang tahun, pihak manajemen selalu mengadakan Istighotsah bersama Jamaah Al Hikmah.
Namun pernyataan pihak manajemen PT Indospring itu disanggah Sekretaris GP Ansor Gresik, Agus Junaedi. Bahkan, Agus sudah meminta kepada anggota dewan untuk menggelar hearing dengan pihak manajemen serta meminta pihak Indospring meminta maaf melalui media. Menanggapi kenyataan itu, Wakil Bupati Gresik menengahi persoalan itu dengan menugaskan Disnaker Gresik untuk memfasilitasi para ketua ormas dan pers ini mengunjungi perusahaan.
Kepada undangan yang hadir yaitu para Ketua Ormas, saat mengunjungi manajemen perusahaan itu kami persilahkan untuk bertanya langsung kepada karyawan perempuan yang ada disana. Wabup juga meminta kepada pihak Disnaker Gresik dan PT Indospring agar sesegera mungkin membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus bagi karyawati berjilbab sesuai pertimbangan K3. Tentang SOP Jilbab ini juga dituangkan pada kesepakatan yang ditandatangi perwakilan Manajemen PT Indospring, Dedy Kurniawan dan Kepala Disnakertrans Gresik, Mulyanto. [eri]

Tags: