Wabup Madiun Berangkatkan 363 Calon Jemaah Haji

JCH kota Probolinggo dapat pembekalan.

(30 CJH Tergolong ‘Resiko Tinggi’ 207 JCH Kota Probolinggo Dibina dan Dibekali)
Kab.Madiun, Bhirawa
Makhtab Jamaah Haji Kota Probolinggo tahun ini sejauh 2,5 kilo meter dari Masjidil Haram, Mekkah. Jarak itu dipandang tidak terlalu jauh, hanya saja jamaah yang berkeinginan shalat berjamaah di Masjidil Haram, disarankan naik bus yang disediakan gratis oleh pemerintah Indonesia. JCH (Jamaah Calon Haji ) mendapat pembinaaan dan pembekalan.Dimana 30 orang beresiko tinggi.
Kepala Kemenag kota setempat Mufi Imron Rabu (2/8), mengatakan pemerintah telah menyediakan bus siang dan malam. Dijamin, jamaah tidak akan kehabisan bus, meski larut malam ingin shalat malam di Masjidil Haram.
Pihaknya meminta para jamaah untuk selalu tertib dan mengikuti seluruh aturan. Baik aturan pemerintah Indonesia, maupun pemerintah Saudi Arabia. Dan tidak mengesampingkan anjuran dan himbauan ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu serta tim pendamping yang disediakan pemerintah (kemenag) berjumlah tujuh orang, salah satunya, tim medis dan para medis.
Agar di negeri para nabi itu, jamaah tidak kebingunnan, dalam pertemuan tersebut kemenag meminta untuk saling mengenal. Terutama pada  kelompok, ketua regu dan ketua rombongannya. Jika perlu saling bertukar nomor hand phone. “Coba, tim pendamping maju, agar para jamaah kenal. Juga ketua kloter, ketua kelompok dan ketua regu,” pinta Mufi Imron yang kemudian memperkenalkan satu per satu, katanya.
Para jamaah diminta untuk tepat waktu, agar tidak mengganggu jamaah lain. Menurutnya, jamaah akan berangkat ke Surabaya, tanggal 13 Agustus 2017 pukul 12.00. Diharapkan jamaah tiba  dan berkumpul di pemkot, pukul 10.00. Para jamaah hanya menginap satu malam di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dan keesokan harinya berangkat menuju Mekkah. “Jadi bapak-bapak ini, pesawatnya mendarat di Mekkah. Bukan di Jeddah,” katanya.
Sehari sebelum pemberangkatan, yakni tanggal 12 Agustus, para jamaah diwajibkan menyerahkan tas ke kemenag. Tadak ada satupun CJH yang tidak menyerahkan tasnya di hari itu, meski larut malam. Sebab, dalam kesempatan itu, JCH akan diberi arahan dan tanda pengenal masuk ke kantor pemkot. “Kalau pasportnya diserahkan di Surabaya. Petugas Surabaya yang akan menyerahkan di Sukolilo,” tandasnya.
Jamaah calon haji tahun ini sebanyak 207. Sebanyak 205 masuk kloter 53 dan bergabung bersama CJH dari Surabaya. Sedang dua CJH masuk cadangan dan siap bergabung dengan CJH dari kota manapun. “Belum tahu dua CJH itu nanti bergabung kemana. Tapi mereka siap bergabung ke kloter berapapun. Mereka CJH cadangan,” tandasnya.
Sebanyak 30 orang Calon Jamaah Haji (CHJ) di Kota Probolinggo tergolong dalam jamaah resiko tinggi (resti). Mereka membutuhkan pendampingan khusus dikarenakan mempunyai kendala penyakit dan ada yang sudah lanjut usia.Jamaah yang termuda tercatat berusia 27 tahun, untuk tertua berusia 87 tahun.
“Tiga puluh diantaranya termasuk jamaah yang berisiko tinggi. Sehingga perlu pendamping khusus baik dari pendamping dan tenaga medis untuk menjaga kelancaran beribadah saat berada di Tanah suci Makkah,” paparnya. “Para jamaah ini, kami beri nomor Ponsel para pendamping saat di Tanah suci. Sehingga para jamaah ini tidak ada lagi yang kebingungan saat beribadah,” lanjut Mufi Imron.
Wali kota Probolinggo Rukmini, menuturkan pihaknya menyediakan pendamping khusus bagi calon haji tertua berusia 85 dan 87 tahun. Meski penetapan maktab bagi calon jamaah haji, bukan ditentukan oleh Pemkot, melainkan dari Siskohad dan Kementerian Agama Pusat. “Jamaah tersebut meski sudah lanjut usia masih semangat dan sehat dan tentunya dikarenakan sudah lanjut usia, jamaah tersebut kami siapkan pendampingan khusus saat berada di tanah suci,” tambahnya.
Berangkatkan 363 CJH
Sementara itu, jamaah haji Kab.Madiun di berangkatkan oleh Wakil Bupati Madiun Drs. H.Iswanto,M.Si dari pendapa Muda Graha Kab. Madiun, Rabu (2/8). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kab.Madiun, jajaran Forpimda, Pimpinan SKPD Pemerintah Kab.Madiun, Pimpinan BUMD/BUMN , Camat se Kab.madiun, Ketua KBIH se kab.Madiun, Ketua MUI, Ketua PC NU, KetuaPD Muhammadiyah, Ketua FKUB , Ketua Tim Penggerak PKK Kab Madiun ,Undangan, wartawan dan para calon jamaah haji Kab. Madiun 1438 H /2017.
Menurut laporan Kepala Kemenag Kab Madiun, M.Syukur, jumlah calon jamaah haji yang berangkat dari Kab.Madiun 363 orang, dengan didukung  oleh 5 orang petugas kloter dan 2 TPHD, kelompok terbanng ( kloter) calon jamaah haji Kab Madiun  2017 gelombang I kloter 21 embarkasi Surabaya. Berangkat dari Kab.Madiun, Selasa (21/8), berangkat  take over dari bandara Juanda, Kamis (3/8). Sedangkan estimasi pemulangan tgl 13 september 2017 take over dari Jeddah.
Dalam sambutannya di pendapa Muda Graha Kab.Madiun, Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si menyampaikan atas nama Pemerintah Kab.Madiun  dan seluruh masyarakat Kab.Madiun selalu mendoakan. Mudah-mudahan Allah senantiasa kemudahan dalam menjalankan ibadah haji, dan semoga para calon jamaah haji dapat menjalankan rukun dan sunnah haji dengan lancar dan khusyu.
Kesempatan itu, Wabup juga memohon doa kepada para calon jamaah haji agar para pemimpin Kab.Madiun agar di berikan kemudahan saat menjalankan tugas dan kewajibannya dalam mengemban tugas di Kab.Madiun, agar Madiun tetap guyub-rukun, kompak, dan aman. [wap,dar]

Tags: