Wabup RB Fattah Jasin Lepas Kontingan KORMI ke Forda

Wabup Pamekasan RB Fattah Jasin, bersama pimpinan DPRD, Kadisporapar Achmad Kusairi, Ketua KONI Pamekasan, Ketua KORMI Pamekasan, Sapto Wahyono, berfoto bersama.

Pamekasan, Bhirawa
Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin melepas kontingan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) kabupaten Pamekasan untuk berlaga Festival Olahraga Daerah (Forda) ke I Jawa Timur di Malang.

“Kita syukur kepada Allah SWT dan menyampai shalawat kepada nabi Muhammad SAW, agar rezeki kita, syafaat kita beberapa hari untuk berkompetisi. Memang kita ini juara, tetapi tujuan bagaimana KORMI kabupaten Pamekasan menjadi bagian wadah masyarakat kita,” amanah Wabup di Phandapa Ronggosukowati Pamekasan, Kamis (25/5).

Menjadi wadah itu, yaitu bagaimana mengoordinasikan masyarakat Pamekasan yang berjumlah 800 ribu jiwa menjadi bagian penting KORMI dibina dan dikembangkan sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 ttg Sistem Keolahragaan Nasional.

Lebih lanjut, tugas KORMI mulia, sesuai Undang-undang harus membina dan mengembangkan olahraga rekreasi masyarakat maka pemerintah selalu ada di depan bersama KORMI kabupaten Pamekasan.

“Pemerintah punya kepentingan dengan KORMI dan masyarakat. Karena Bupati yang hebat ini tidak didukung masyarakat yang stabil dan sehat maka tidak mungkin terjadi pertumbuhan yang sehat untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat,” kata RB Fattah Jasin, mantan Kepala Bappeda Jatim ini.

Kalau KORMI tidak memaksimalkan, mana bisa menumbuhkembangkan ekonomi. Maka pasti pendidikan tidak akan mendapatkan indeks pembangunan manusia yang tinggi. Tidak hanya itu, karakter masyarakat dibentuk oleh namanya olahraga rekreasi masyarakat di kabupaten Pamekasan. Karenanya KORMI mampu mewadahi kegiatan olahraga untuk masyarakat. Pemerintah ada di dalamnya maka dunia usaha harus kita rangkul bersama-sama menggerakkan organisasi KORMI agar ada efek inklusif.

Kalau KORMI semakin jaya, semakin baik dan direspon oleh masyarakat begitu besar. Oleh karenanya, kita bersama-sama KORMI untuk harus meningkatkan mensejahterakan masyarakatnya Pamekasan melalui dunia usaha yang sehat.

Wabup mengatakan, berbicara dunia usaha. Waktu kita kena Covid selama Tiga tahun, kabupaten lain di Madura tidak ada pertumbuhan ekonomi. Sebuah pergerakan ekonomi setelah Satu tahun Covid, pertumbuhan ekonomi Pamekasan 3 persen, bahkan sekarang 4,6 persen. Berarti uang berputar di Pamekasan bukan lagi bandingannya kabupaten lain yang ada di Madura.

Pertumbuhan ekonomi 4,6 persen, ekonomi tumbuh di kabupaten Pamekasan. Ini sudah dekat-dekat dengan Jawa Timur. Di mana Jatim pertumbuhan 5,1 atau 5,2 persen. Kalau KORMI kenceng, Insyaallah ekonomi di Pamekasan akan lebih bangkit.

“Efek inklusif apa kira-kira, tanya Wabup RB Fattah Jasin. Kemiskinan. Pamekasan sudah bukan ukuran kabupaten di Madura. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, mohon maaf Sampang ada di urutan bawa, di atasnya lagi Bangkalan dan Sumenep. Sedang Pamekasan berada diurutan Sebelas se Jawa Timur,” ungkapnya.

Kegiatan Forda I Jawa Timur di Malang, berlangsung tanggal 27 s/d 30 Mei 2023, KORMI kabupaten Pamekasan mengirim 102 personil, terdiri 80 orang Atlet, sisanya offesial, pendamping dan pengurus KORMI. [din.why]

Tags: