Wabup Sidoarjo Baca Buku Bersama 15.000 Siswa

Wakil Bupati dan Anggota Komisi X DPR RI sedang membaca buku bersama para siswa.

Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo dan anggota Komisi X DPR RI membaca buku bersama-sama dengan 15.000 siswa di Halaman GOR Sidoarjo, Sabtu (21/7) kemarin.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama tamu undangan dan para pejabat di Kabupaten Sidoarjo, sebelum membuka Pameran Buku Nasional melaksanakan gelar baca di parkir Timur GOR Delta Sidoarjo bersama 15.000 siswa, dan Bunda PAUD yang membacakan tentang cerita Candi Pari dan Candi Sumur. Turut membacakan juga pencipta buku Candi Pari dan Candi Sumur Mohammad Samsul Hidayat, yang juga merupakan pengawas Sekolah di Kabupaten Sidoarjo.
Wabup Nur Ahmad Syaifuddin merasa bangga dengan kegiatan berskala nasional ini. Mengingat negara yang maju adalah negara yang memprioritaskan pendidikan. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo atas inovasi dan kreatifitasnya. “Semoga kegiatan seperti ini bisa meningkatkan indeks baca, khususnya bagi masyarakat Sidoarjo,” tegas Cak Nur sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo Ir. Endang Soesianti mengatakan, kalau kegiatan pameran buku nasional ini melibatkan seluruh unsur masyarakat dari perpustakaan Kabupaten / Kota se- Jawa Timur. Begitu juga Perpustakaan Desa/Kelurahan, perpustakaan SD, SMP, SMA/ SMK, Perpustakaan Perguruan Tinggi, perpustakaan Penggiat atau Komunitas dan para penerbit buku yang ada di seluruh Indonesia, para bunda PAUD dan siswanya dan siswa SD, SMP, dan SMA serta Mahasiswa.
Jadi, produk pameran buku ini akan ada diskon besar-besaran dari 50 penerbit yang ada di Indonesia. Mereka mengikuti pameran buku ini selama tujuh hari (21-27 Juli 2018). Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan indeks baca masyarakat Sidoarjo. Dimana indeks baca masyarakat Sidoarjo saat ini 69, terpaut sedikit dengan Provinsi Jawa Timur yakni 70. “Selain itu untuk meningkatkan fungsi-fungsi perpustakaan desa,” katanya.
Kepala Perpustakaan Arsip Nasional, M. Syarif Bando yang hadir, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas perkembangan dan inovasi yang membanggakan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo. Di tahun 2018 ini sudah ada tiga agenda perpustakaan nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo, dari tiga kegiatan tersebut selalu dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina yang sangat memperjuangkan pendidikan di Indonesia ini.
Jadi, sangat penting bagi kita hari ini untuk mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo, melalui dinas Perpustakaan dan Arsip untuk membangun semangat membaca dimulai dari anak- anak. Tugas perpustakaan saat ini, bahwa ratio antara jumlah buku dari para penerbit dengan jumlah penduduk masih sangat jauh. Di daerah perkotaan 1 buku ditunggu rata-rata 10.000 orang, di daerah pedalaman 1buku rata-rata di tunggu 15.000 orang. “Hal ini mencerminkan, bahwa kita lahir dari leluhur yang minat bacanya kuat, budaya ini tidak boleh luntur, kita harus bangkit dan menumbuhkan kembali budaya nenek moyang kita, ” jelas Syarif. [ach]

Tags: