Wabup Sidoarjo: Hubungan Industrial dan Pekerja Harus Baik

Usai pembukaan pelatihan serikat pekerja Wabup bincang santai dengan para pekerja.[(achmad suprayogi/bhirawa)]

Sidoarjo, Bhirawa
Agar produktivas perusahaan bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta menghasilkan kualitas yang baik sesuai standar. Pemkab Sidoarjo berharap hubungan industrial dengan pekerjanya harus tetap berjalan dengan baik. Jika tidak, akan berdampak pada produktivitasnya. Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo saat membuka pelatihan serikat pekerja di PT. Asahimas Flat Glasss Tbk Factory.
Menurut Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddi, sebagai Ketua LKS Tripartit juga mengharuskan untuk dekat dengan serikat pekerja, maupun pengusaha. Sebagai wakil dari pemerintah, mengharuskan pula menempatkan dirinya di tengah-tengah dua unsur tersebut. “Karena kedekatan tersebut digunakan sebagai cara untuk menata permasalahan yang dihadapi pekerja dengan pengusaha,” harapnya, kemarin (26/9).
Wabup menginginkan hubungan industrial tetap berjalan baik. Semua pihak mengingingkan hal itu. Hubungan pengusaha dengan pekerja berjalan baik. Hubungan yang baik antara karyawan dengan perusahaan harus diciptakan. Dikatakannya pekerja merupakan mitra perusahaan.
“Saya meminta permasalahan industrial dapat dibicarakan dengan duduk bersama. Saya yakin terjalinnya hubungan yang baik berdampak pada produktivitas perusahaan untuk tetap eksis pada era globalisasi saat ini,” harapnya.
Wabup yang akrab di panggil Cak Nur juga mengapresiasi berdirinya serikat pekerja PT. Asahimas secara independent. Apalagi sudah 65 persen lebih pekerja PT. Asahimas telah bergabung dengan SPAS. Menurutnya berdirinya serikat pekerja independen seperti ini cukup baik. Permasalahan yang ada dapat dikelola pekerja sendiri sesuai kebutuhan perusahaan. Namun rasa tenggangrasa harus ada kepada organisasi serikat pekerja lainnya.
Ia juga bercerita, bahwa pengalamannya menghadapi pekerja sudah cukup banyak. Pengalamannya dimulai saat menjadi anggota DPRD Sidoarjo dan berlanjut sampai saat ini sebagai wakil bupati. Dirinya tidak akan lari dari demo apabila ada buruh yang ingin mengutarakan permasalahan kepadanya.
“Saya memiliki prinsip berbicara sejujurnya, apabila menghadapi aspirasi para buruh. Namun saya juga meminta pekerja dapat menjaga kerukunan dengan semua pihak. Hal tersebut penting demi menjaga kondusifitas yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pekerja sendiri,” pinta Cak Nur.[ach]

Tags: