Wadirut Unair dan Bupati Lamongan Maknai Ramadan Ihtiar Wujudkan Kesejahteraan

Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Unair, Suparto Wijoyo bersama Bupati Lamongan memaknai Ramadan sebagai ihtiar bersama wujudkan kesejahteraan masyarakat. [alimun hakim]

Lamongan, Bhirawa
Wakil Direktur III Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suparto Wijoyo bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memaknai Bulan Ramadan sebagai ihtiar bersama wujudkan kesejahteraan masyarakat. Keduanya bertemu dalam satu meja sebagai pensyarah (penceramah) dan narsumber di Studio Suara Muslim Surabaya.
Bulan Ramadan merupakan Bulan Penuh Hikmah dan memiliki banyak keberkahan Umat Islam di seluruh dunia untuk berlomba – lomba meningkatkan ibadah. Begitu pula dengan Bupati Lamongan yang terus melaksanakan program – program kesejahteraan umat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, makna Ramadan bagi seorang pemimpin daerah dengan berbagai kegiatan dalam mensejahterakan masyarakat. Ramadan momen yang berharga bagi Umat Islam, selain meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai individu dan bekerja memimpin birokrasi.
“Ada banyak program yang saya lakukan dalam rangka kesejahteraan masyarakat mulai dari membangkitkan ekonomi, yang sebelumnya terpuruk akibat pandemi hingga mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Yes-sapaan akrab Yuhronur Efendi.
Bupati Yes menjelaskan kepada pendengar suara muslim, selama Bulan Ramadan dirinya berkeliling melakukan berbagai kegiatan Safari Ramadan ke masjid – masjid desa untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Dalam setiap Safari Ramadan mengajak serta seluruh pelayanan publik untuk hadir di tengah – tengah masyarakat dan memberi kemudahan kepada masyarakat Lamongan.
“Berbagai pelayanan publik mulai dari pelayanan KTP, pelayanan konsultasi Pengadilan Agama, pelayanan perpustakaan keliling, layanan kesehatan seperti vaksinasi hingga pelayanan pembayaran PBB saya ajak untuk dekat dengan masyarakat. Dalam Safari itu juga ada pameran-pameran yang menjual berbagai produk hasil UMKM, tentu ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan kembali produksi dan daya beli masyarakat supaya UMKM ini dapat bangkit kembali,” jelas Bupati.
Selain gerakan kebangkitan ekonomi, lanjut Bupati Yes, berbagai strategi dalam mengangkat potensi yang ada di Lamongan juga terus dilakukan. Bidang UMKM misalnya, Pemkab menyiapkan program MegPreneur yang ditujukan bagi kawula muda. Kemudian bidang tourism, berbagai wisata terus dimaksimalkan bahkan memadukannya dengan berbagai wisata edukasi seperti agrowisata dan sport tourism yang akan dibangun sirkuit motorcross di Telemang Ngimbang.
Bupati Yes juga menjawab berbagai pertanyaan yang dikirim pendengar suara muslim terkait infrastruktur jalan. ”Ada 30 lebih ruas jalan poros kecamatan yang InsyaAllah akan dibangun saat ini masih proses evaluasi dan untuk jalan poros desa saya juga terus koordinasikan dengan pihak desa. Selain jalan, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk mengatasi Banjir Bengawan Jero yang In Syaa Allah juga akan dilakukan pembangunan ulang pintu Kuro. Mudah – mudahan semuanya lancar dan segera bisa dilaksanakan,” tandasnya. [aha.yit.fen]

Tags: