Wagub DKI Ziarah ke Makam Gus Dur

Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Salahudin Uno saat berziarah ke makam KH Hasyim asy’ari an Gus Dur di Komplek Tebuireng usai memberikan motivasi bisnis ekonomi kreatif kepada santri. [ramadlan/bhirawa]

(Sekaligus Sowan ke Kiai Kholil)
Jombang, Bhirawa
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (10/6) sore. Selain memberikan motivasi tentang bisnis ekonomi kreatif kepada para santri, Sandi juga berziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sandiaga bersama rombongan tiba di pesantren yang didirikan KH Hasyim Asy’ari ini, sekitar pukul 16.00 WIB. Rombongan tersebut disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Solah) yang didampingi jajaran pengasuh.
Dalam safarinya ke berapa pesantren di Jawa Timur, Wakil Gubernur DKI terpilih ini juga melakukan ziarah dan memanjatkan doa serta menabur bunga diatas pusara makam pendiri NU, KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim serta makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Wagub DKI terpilih ini juga memberikan motivasi kepada para santri, tentang bisnis ekonomi kreatif.  Sandi menyatakan bahwa para santri harus sudah memperdalam tentang teknologi informasi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di masa depan. “Sudah saatnya kita bangkit dalam ekonomin kreatif, lapangan kerja akan diciptakan, santri harus menguasai dengan cerdas teknologi/digital,” katanya di hadapan para santri.
Pengusaha yang juga politisi ini juga membeberkan, empat kartu AS rahasia sukses bagi siapapun, termasuk santri. Yakni Keja KerAS, bekerja secara cerdAS, bekerja tuntAS, dan bekerja ikhlAS. “Kalau kita bersungguh-sungguh dengan empat kartu AS tadi, kita akan mencapai kesuksesan itu,” beber Wagub yang diusung Gerindra dan PKS bersama Anies Baswedan tersebut.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahudin Wahid mengingatkan Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno untuk menepati janji-janji kampanye politiknya saat mencalonkan diri bersama Anies Baswedan pada pilkada DKI beberapa bulan lalu. “Janji-janji kampanye itu harus dilaksanakan. Semua orang berharap, mudah-mudahan ini memberikan perubahan. Yang baik bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan,” tutur Gus Solah mengingatkan.
Ke Kiai Kholil
Sementara itu, Sandiaga S Uno, juga sowan ke kediaman pondok pesantren (ponpes) Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, asuhan KHR Kholil Asad Samsul Arifin Minggu (11/6). Sandiaga tiba di salah satu ponpes terbesar di Jatim itu sekitar pukul 08.00 wib dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Sandiaga berkunjung ke Kota Santri lebih memilih jalur darat daripada menaiki heli, seperti kebanyakan dilakukan tokoh nasional saat berkunjung ke Situbondo.
Setibanya di ponpes Walisongo, Sandiaga diterima pejabat Pemkab Situbondo mulai Bupati Dadang Wigiarto, Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Kabag Humas Imam Hidayat tampak dibarisan depan. Setelah itu, Sandiaga diterima KHR Kholil Asad dikediaman utama ponpes dengan beberapa kiai sepuh di Kota Santri. Tampak Sandiaga Uno berbincang santai dihadapan KHR Kholil Asad dan deretan pejabat Pemkab Situbondo. “Ini murni acara silaturrahmi,” sahut Kabag Humas Imam Hidayat.
Usai beramah tamah, tidak ada hal yang disampaikan oleh Sandiaga Uno dan segera pamit kepada KHR Kholil Asad sekitar pukul 13.00 wib. Meski hanya melakukan silaturrahim, sejumlah aparat kepolisian dan TNI ikut menjaga kediaman ponpes Wali Songo, sejak pagi kemarin. Beberapa tahun lalu, petinggi Gerinda Prabowo Subianto juga pernah melakukan kunjungan serupa di kediaman KHR Kholil Asad. “Tidak ada komentar dari kiai,” imbuh Imam Hidayat lagi.
Sejatinya, acara kunjungan Sandiaga Uno ke ponpes Walisongo Situbondo akan diikuti oleh Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf. Namun ditunggu hingga beberapa jam, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu tidak kelihatan didalam kompleks ponpes Walisongo. “Dari jadwal sehari sebelumnya, Gus Ipul (panggilan akrab Syaifullah Yusuf) dijadwalkan akan menyusul Sandiaga S Uno dengan menaiki heli. Tapi sampai hari ini (kemarin) beliau (Gus Ipul) tidak jadi hadir,” pungkas Imam Hidayat. [rur,awi]

Rate this article!
Tags: