Wakafkan Hidup untuk Kampus Merah Putih

Dr Mulyanto Nugroho

Dr Mulyanto Nugroho
Menjadikan ranking 50 besar Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia pada tahun 2020 adalah target Dr Mulyanto Nugroho. Rektor baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini juga  berjanji akan mewakafkan hidupnya di kampus Merah Putih.
Keinginan Nugroho yang sebelumnya menjabat Direktur Politeknik 17 Agustus 1945 (Poltag) bukan main-main. Sebab, 100 hari periode kepengurusannya akan lebih memfokuskan kepada peningkatan pelayanan. Di antaranya pelayanan absensi, parking dan pengelolan. Tak ketinggalan juga fokus pada pendidikan, penelitian dan pengabdian sesuai amanah Tri Darma Perguruan Tinggi.
“Saya akan mewakafkan hidup kami ke Untag. Tahun 2020, kami bersama tim sepakat akan membawa Untag ranking 50 besar Perguruan Tinggi se-Indonesia,” kata Nugroho saat memberikan sambutan dalam pelantikannya bersama pejabat struktural di lingkungan Universitas dan Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya masa bakti 2017-2021 di Graha Widya, Selasa (7/11) kemarin.
Nugroho yang menjadi Rektor Untag kelima ini menjelaskan, pada tahun 2017 semasa dijabat Rektor Untag Prof Ida Aju Brahmasari telah menduduki ranking 64 di Indonesia. Pihaknya mengaku akan berguru kepada rektor-rektor sebelumnya agar lebih baik, maju dan sejahtera. “Saya akan berguru kepada rektor-rektor sebelumnya demi Untag yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Nantinya, lanjut Nug sapaan akrabnya, pada tahun 2035 Untag menjadi World Class University. Untuk mencapai target itu pihaknya berencana membuka jurusan internasional tahun 2018.
“Adanya kelas internasional di Fakultas Ekonomi dengan membuka program Sandwich. Sementara pada tahun 2019 membuka program Double Degree,” terang pria kelahiran Takeran Magetan, Jawa Timur ini.  Untuk mencapai semua target tersebut, Nug bakal mengisi pejabat struktural di lingkungan Untag dengan orang-orang muda. “Pejabat di bawah saya akan saya ajak berlari semua. Dan mereka mengaku siap,” tandasnya. [geh]

Tags: