Wakapolda Jawa Timur Silaturrahmi ke Ponpes Ngalah Pasuruan

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Muhammad Iqbal bersama Pengasuh Ponpes Ngalah, Kiai Sholeh di Ponpes Ngalah, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/10).

(Peran Ulama Vital Menuju Pemilu Damai)

Pasuruan, Bhirawa
Komponen masyarakat, terutama peran kiai dan ulama, memiliki posisi vital menghadapi Pileg dan Pilpres serentak 2019 nanti. Karena itu, doa ulama dan tokoh agama sangat dibutuhkan untuk kedamaian dan situasi Kamtibmas, terutama di Jawa Timur agar tetap kondusif.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Muhammad Iqbal disela-sela mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Ngalah, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, di pemilu serentak nanti, pihak polisi semakin merapatkan diri, berkomunikasi dengan kiai dan ulama. Pasalnya, ulama memiliki peran yang sangat sentral serta multifungsi dalam keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Kami datang ke sini ingin bersilaturrahmi sekaligus meminta doa restu dari ulama. Supaya wilayah Jawa Timur dijauhkan dari bencana gangguan Kamtibmas hingga lainnya,” tandas Muhammad Iqbal, Rabu (3/10).
Orang nomor dua jajaran kepolisian di Jawa Timur ini menilai, konstelasi politik nasional semakin waktu terus memuncak dan berpengaruh pada pola dukungan politik kedua kubu.
“Makanya, kami mohon doa agar terhindar dari kerusuhan, ancaman Kamtibmas. Tapi, kami berharap dengan segala warna keberagamaan itu, bisa tetap satu yakni bangsa Indonesia yang bersatu dan menjunjung tinggi Pancasila. Insyallah dengan doa kiai dan santri Jawa Timur akan tetap aman,” jelas Muhammad Iqbal.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Ngalah, Kiai Sholeh sangat mengapresiasi kehadiran Wakapolda Jatim dalam silaturahim untuk Pemilu damai itu. Menurutnya, kombinasi ulama-umara merupakan keniscayaan yang patut dijalin.
“Ini merupakan gambaran daripada Sultan dengan Sunan. Pak Iqbal ini Sultannya. Sultan struktural, sunan kulturnya. Terpenting penting sama-sama Walisongonya,” papar Kiai Sholeh.
Disinggung soal Pileg 2019, Kiai Sholeh secara tegas akan netral. “Saya tegaskan, saya ini netral dalam Pemilu serentak nanti,” tambahnya. [hil]

Tags: