Wabup Pungkasiadi berdialog dengan warga saat sidak Pilkades bersama jajaran Forkopimda. [kariyadi/bhirawa]
(2.170 Aparat Disiagakan, 40 TPS Kategori Sangat Rawan)
Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 2.170 orang pasukan gabungan TNI-Polri, disiagakan untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara pada gelaran Plkades serentak 2019 di Kabupaten Mojokerto. Dari pemetaan awal, terdapat 40 TPS masuk dalam kategori sangat rawan.
“Saya sudah komunikasi dengan pihak keamanan untuk Deda yang sangat tawan diberi atensi khusus,” kata Wabup Mojokerto Pungkasiadi saat melakukasn sidak Pilkades setentak, Rabu (23/10).
Wabup menambahkan, terkait kerawanan itu sudah ia sampaikan juga Wakil pada Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS Pilkades Serentak Kabupaten Mojokerto tahun 2019, Selasa (22/10) sore di lapangan SPN Desa Pacing Kecamatan Bangsal.
Pengamanan bakal dilaksanakan selama tiga hari mulai H-1 sampai H+1 atau mulai tanggal 22-24 Oktober 2019. 2.170 personel terdiri dari 610 orang personel Polres Mojokerto, 1.298 BKO Polres Jajaran, 62 personel BKO Siaga SPN Polda Jatim, 200 personel SAT Brimob Polda Jatim, 192 personel TNI, 60 personel Satpol PP, serta 2.880 linmas.
Berdasarkan hasil mapping kerawanan TPS, terdapat 40 TPS/desa yang masuk dalam kategori Sangat Rawan, dan 152 kategori Rawan. Untuk itu, beberpa pola pengamanan telah disiapkan dengan matang.
Pada TPS Sangat Rawan, diterapkan pola 15 Polri, 1 TNI/Babinsa, dan 15 linmas. Sedangkan untuk TPS Rawan, digunakan pola 7 Polri, 1 TNI/Babinsa, dan 15 linmas.
“Jadikan Tugas pengamanan sebagai suatu kebanggaan bersama. Tetap jalin sinergitas demi melaksanakan Pilkades, tindak tegas pihak-pihak yang mengganggu. Tetap jaga keamanan selama tiga hari,” pesan wabup pada apel ini.
Wakil Bupati Pungkasiadi melakukasn sidask bersama Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Kapolres Kota Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, serta jajaran Forkopimda terkait lainnya. Sebanyak 3 TPS yang dipantau, yakni dua TPS di wilayah selatan, dan satu TPS di wilayah utara sungai. [kar]
