Wali Kota Batu Eddy Rumpoko memandu anak-anak melihat perkantoran Block Office hingga lantai 5 di ruang Walikota dan Wawali Batu (supriyanto/bhirawa)
Kota Batu, Bhirawa
Untuk menumbuhkan rasa memiliki dan bangga terhadap daerah kepada anak-anak, berbagai cara cara dilakukan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko. Salah satunya adalah mengajak mereka keliling melihat bangunan perkantoran Block Office yang baru saja diresmikan.
Usai melakukan salat Jumat (15/1) kemarin, anak-anak dibimbing langsung oleh Eddy Rumpoko dan sejumlah staf keliling melihat langsung bangunan tersebut dari lantai dasar hingga lantai lima.
Dengan tertib anak-anak naik dua lift yang ada untuk menjangkau masing-masing lantai. Bahkan ratusan anak-anak itu juga naik melalui tangga.
“Wah bisa lihat rumahku. Itu-itu kan rumahku dekat,” ungkap Anam bocah asal Sumberejo kepada teman-temannya saat berada di ruangan yang ditempati Walikota Batu.
“Bagus ya, megah, tinggi sekali,” ungkap Misnan saat berada di lantai 5 bangunan Block A (utama).
“Wah aku pingin nanti kerja di sini. Ruangannya dingin, bersih ya pak,” ungkap Adi kepada Wali kota Batu.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batu memang menunjukkan seluruh ruangan, baik yang ditempati kantor SKPD, Sekda, Wawali maupun Walikota, ruang serba guna maupun kamar mandi kepada anak-anak SD tersebut. Karena asyiknya berkeliling dari satu gedung ke gedung lain, dibutuhkan waktu tak kurang dari 2 jam. Nampak raut wajah senang, bangga dan percaya diri dari generasi penerus kota wisata Batu tersebut.
Keinginannya mengajak anak-anak melihat secara langsung bangunan Block Office ini, menurut Eddy Rumpoko, dimaksudkan agar anak-anak kota Batu bangga dengan kotanya.
“Saya ingin menumbuhkan rasa memiliki, bangga dan juga memberikan motivasi agar mereka bisa semakin giat belajar. Mereka harus dimotivasi dan dipupuk rasa percaya dirinya agar memiliki cita-cita yang tinggi,” tutur putra mantan Walikota Malang tersebut. Dengan mengajak mereka melihat dari dekat perkantoran Pemkot Batu, maka suatu saat nanti mereka juga tidak takut datang dan meminta pelayanan.
“Anda kan lihat, raut wajah bangga dan senang. Mereka ada yang ingin kerja di sini nanti setelah dewasa. Ada yang membandingkan dengan kota lainnya, ternyata kotanya tak kalah dari kota lain,” tandas Eddy. [sup]
