Pimpinan Pemkot Batu dan Pimpinan DPRD Batu saat mengadakan rapat dengan para kepala SKPD yang dilaksanakan Pendapa Balaikota Batu, Senin (7/3) kemarin.
Kota Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER) merasa geram sekaligus prihatin terhadap buruknya kinerja para pejabatnya yang ada di hampir semua SKPD. Kondisi ini membuat pelaksanaan program di APBD 2016 Pemkot Batu menjadi jalan di tempat. Dan di rapat ‘Kopi Morning’ di Pendapa Balaikota Batu, Senin (7/3), semua kepala SKPD mendapatkan teguran dari sang Walikota.
ER masih menemukan adanya SKPD yang masih melakukan ‘copy paste’ dalam menyusun program kegiatan di APBD 2016 ini. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan meskipun saat ini sudah memasuki bulan ke-3.
“Anda semua (kepala dan staff SKPD) tiga bulan ini sudah menerima gaji, seharusnya sudah ada pelaksanaan program kegiatan yang bisa dinikmati masyarakat,”ujar ER dalam rapat SKPD yang juga diikuti Pimpinan DPRD Batu, Senin (7/4).
Wali Kota semakin berang ketika mengetahui banyak program kegiatan yang tidak jalan, namun tidak ada tindakan apa-apa yang ditujukan kepada SKPD yang bersangkutan.
Kemudian secara tegas ER meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Widodo, untuk segera mencari penyebab dan solusi dari macetnya program Kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBD 2016.
“Saya ingin SKPD sadar sesadar-sadarnya bahwa mereka belum memiliki komitmen dalam melaksanakan program kegiatannya,” tegas ER.
Kepada forum, ER mencontohkan program pembangunan Laboratorium Pangan untuk UKM sebagai satu contoh program milik Pemkot yang tidak jalan. Padahal untuk membangun lab ini, SKPD terkait telah melakukan survei ke Kota Solo. Karena kota ini memiliki laboratorium pangan khusus UKM yang dibangun pada era Walikota Joko Widodo (presiden RI sekarang).
“Dan survey ini telah dilaksanakan pada 3 tahun silam. Ternyata saat ini belum ada realisasi dari program tersebut,” ujar ER mengingatkan.
Menindaklanjuti teguran Walikota, Sekda Widodo dalam rapat tersebut mengingatkan kepada para kepala SKPD, bahwa anggaran program kegiatan yang tidak jalan akan dialihkan untuk program lainnya. Tentu saja program yang akan mendapatkan dana alihan tersebut merupakan program yang memiliki prioritas tinggi, dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Mungkin dalam 2-3 hari ke depan, dana dari program SKPD yang tidak jalan segera dialihkan ke program SKPD lain,”ujar Widodo. [nas]
