Wali Kota Kukuhkan 11 Anggota Dewan Pendidikan Kota Malang

Pengukuhan DPKM oleh Wali Kota Sutiaji, Senin 11/1 kemarin. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Sebanyak 11 anggota Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) periode 2021-2025 dikukuhkan Wali Kota Malang, Sutiaji di Aula Utama Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Senin (11/1) kemarin. Ke 11 anggota DPKM itu terpilih setelah menjalani seleksi panitia yang diketuai Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri Bakri.
Wali Kota Malang, Sutiaji dalam pengukuhan menyampaikan, sebagai bentuk penguatan serta peresmian bagi anggota DPKM terpilih untuk menjalankan tugas, fungsi serta tanggung jawab sebagaimana yang tertuang dalam peraturan yang berlaku.
“Ini prosesnya panjang, yang daftar cukup banyak ada 28 orang, dan yang terpilih 11 orang. Untuk tugas dan fungsinya semua sudah diatur dalam regulasi,” katanya.
Sutiaji menjelaskan, DPKM salah satunya berfungsi sebagai mediator atau penghubung antara kebijakan dinas (Pemkot Malang) dengan murid dan walimurid. Sebab investasi di bidang pendidikan tidak serta merta dapat dilihat hasilnya, namun dapat dipetik manfaatnya 25 tahun ke depan.
“Jika ada kebijakan pemerintah yang belum tersampaikan, maka DPKM akan membantu mengkomunikasikan. Ini penting, mengingat arah kebijakan Kota Malang salah satunya berkaitan dengan pendidikan,” ungkap Sutiaji.
Jika kebijakan soal pendidikan bisa diterapkan dengan baik, sambung Sutiaji, maka tujuan untuk menjadikan warga Kota Malang yang bermartabat dan berpendidikan bakal terwujud. Diharapkan Kota Malang menjadi Smart City bisa berjalan. Target lama belajar 13 tahun ini harus terwujud, karena selama ini masih kurang.
Anggota DPKM terpilih Periode 2021 – 2025 yang dikukuhkan Dr H Nur Fajar Arief MPd, Dr H Moh Sulthon MPd, Dr H Sutaman MA, Dr H Harinoto MM, Dr Slamet MSi, Dr Hayat SAP MSi Dr Endang Sri Redjeki MS, Dr Rahmadi Indra T SH MH, Dr rer pol Romy Hermawan SSos MAP, Amelia MPsi dan Muchammad Fahazza ST.
“Jumlahnya dimaksimalkan 11 orang melihat tingginya kebutuhan masyarakat,” tukas wali Kota yang juga ustadz itu. [mut]

Tags: