Wali Kota Madiun Maidi: Juru Parkir Harus Sopan karena Jadi Garda Terdepan Layanan

Ditandai dengan prosesi syukuran sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Madiun, Maidi diberikan kepada CV NLM sebagai penanda dimulainya pengelolaan jasa parkir di Kota Madiun. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Ditandai dengan prosesi syukuran sederhana sebagai penanda dimulainya pengelolaan jasa parkir di Kota Madiun di bawah naungan CV NLM itu, Senin (1/3). Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan berharap layanan jasa parkir di Kota Madiun semakin baik ke depannya. ”Kota ini kan kota tujuan. Ada banyak warga luar daerah yang datang. Artinya, para juru parkir ini nantinya tidak hanya melayani orang kota. Tetapi juga tamu dan pengunjung dari berbagai daerah,” kata Wali Kota.

Karenanya, lanjut Wali Kota, jukir juga harus mengedepankan sopan santun kepada masyarakat. Bahkan, etika menjadi penilaian tersendiri nantinya. Wali kota berharap jukir tidak hanya tertib administrasi dan rapi dalam menata kendaraan. Namun, juga dilengkapi dengan etika yang baik secara personal. Hal itu penting mengingat jukir sejatinya garda terdepan dalam pelayanan kepada pendatang. ”Jukir merupakan penerima tamu. Artinya, ujung tombaknya ada di jukir. Kalau pelayanan awal baik, ini akan berdampak baik pula untuk pelayanan-pelayanan selanjutnya,” jelas Wali Kota.

Hal tersebut, kata Wali Kota, juga berdampak ke depannya. Saat pelayanan baik, orang bakal kembali lagi ke Kota Madiun. Sebaliknya, saat sudah mendapatkan kesan buruk, maka akan enggan datang kembali. Wali Kota Maidi berharap jukir memahami fungsi tersebut. Bahkan, wali kota berharap jukir juga meninggalkan kesan baik saat melepas para pengunjung tersebut.[dar]

Tags: