Wali Kota Malang Staf Ahlikan Kepala BPBD dan Kadis Kopindag

Wali Kota Malang Sutiaji memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

Pemkot Malang, Bhirawa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Ali Muylanto menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Mohammad Sailendra ditarik menjadi staf Ahli Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Malang

Pengukuhan kedua pejabat eselon II hasil asasmen Pemkot Malang itu dilakukan Selasa 24/5 kemarin di ruang balai kota setempat oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama 101 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemkot Malang lainnya.

Selain itu, Sutiaji juga menarik kembali Diah Ayu Kusumadewi dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) kembali menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Malang. Posisi yang ditinggalkan Diah masih dikosongkan.

Heru Mulyono Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang digeser menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Ada juga yang dikukuhkan ditempat dia bekerja karena sudah lebih dari lima tahun menjabat.

Mereka adalah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang Penny Indriani.

Wali Kota Sutiaji usai pengukuhan menyampaikan, ada beberapa poin penting yang menjadi tugas pejabat baru. Mereka dilantik agar kinerjanya lebih optimal.

“Supaya kinerja mereka lebih optimal lagi, karena yang dilakukan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja,” tuturnya.

Diakui Sutiaji masih ada beberapa jabatan yang masih di pegang pejabat sementara atau Plt. Ia kembali menunjuk Handi Prianto untuk menjadi Plt Kepala Dinas Perhubungan.

“Di Perhubungan saya minta Pak Handi menjadi Plt, ada beberapa tugas termasuk e-parking disejumlah titik yang harus dilakukan,” tambah Sutiaji.

Terkait dengan jabatan lainnya peria yang juga seorang ustadz itu, menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan open biding, untuk mengisi jabatan yang kosong.

“Setelah ini akan kita lakukan asesment secara teebuka untuk pengisian jabatan yang kosong,” tukasnya. Yang menarik pada prosesi pelantikan ini, adalah Mulyono peria yang menjabat asisten I Pemkot Malang itu, seharusnya dilantik menjadi kepala BPBD, tetapi beberapa menit sebelum dilantik Mulyono tiba-tiba mengambil posisi bersama para undangan.

Tidak diketahui persis penyebab batalnya pelantikan mantan Sekwan tersebut. Tetapi saat prosesi pelantikan yang bersangkutan tidak bersama pejabat yang dilantik.

Sumber Bhirawa menyebut Mulyono enggan di beri jabatan di BPBD meski nama dia sudah disebut paling awal. Patut diketahui, jabatan eselon II yang kosong adalah, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Perijinan, Dinas Kopindag, BPBD, Dinas Perhubungan dan Inspektorat, serta DPUPR. [mut.dre]

Tags: