Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memimpin Sidak bahan pangan di Pasar Tradisional Kota Mojokerto, Rabu (22/5). [kariyadi/bhirawa]
(Gelar Sidak Bersama Disperindag ke Pasar Tradisional)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memastikan pasokan, stock serta harga komoditas pangan di Kota Mojokerto aman hingga Lebaran mendatang. Jika dibutuhkan, wali kota akan menugaskan Disperindag menggelar Operasi Pasar (OP) di lokasi keramaian secara acak dan bergilir.
”Stock maupun harga pangan saya pastikan aman hingga Lebaran mendatang, Disperindag saya tugaskan memantau kondisinya setiap hari, jika diperlukan saya akan perintahkan menggelar OP,” ujar Ning Ita–sapaan akrab Wali Kota Mojokerto ini saat melakukan Sidak di Padar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Rabu (22/5) kemarin.
Memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadan dan menyambut datangnya Lebaran, Hari Raya Idul Fitri Wali Kota melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kebutuhan pokok. Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Kota Mojokerto. Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, Achmad Rizal Zakaria, Sekda Harlistyati, Kepala Disperindag Ruby Hartoyo serta jajaran Forkopimda Mojokerto. Hasil Sidak di Pasar Tanjung Anyar maupun pasar modern didapati harga kebutuhan pangan cenderung stabil dan stok cukup.
”Harga bahan pangan di awal Ramadan sempat meningkat, tetapi hari ini sudah kembali ke harga normal. Stok juga tersedia semuanya dan cenderung stabil, artinya kebutuhan menjelang Lebaran aman,” lontar Ning Ita.
Dalam Sidak kali ini, Ning Ita juga menyampaikan bahwa produk yang diperiksa semua dinyatakan aman, tidak berbahaya serta layak untuk dikonsumsi. ”Dari sampling bahan makanan yang telah dilakukan terutama bahan pangan dari laut semua dinyatakan aman dari bahan berbahaya,” jelas Ning Ita.
Terkait operasi pasar, Ning Ita menjelaskan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto telah menggelar operasi pasar dibeberapa titik sejak awal Ramadan. Ning Ita menambahkan bahwa sidak kebutuhan bahan pokok hari ini akan berlangsung di semua pasar tradisional maupun toko modern di seluruh Kota Mojokerto.
Dilakukan Tim Gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menyebut sudah melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan harga bahan pangan. Diantaranya dengan menggelar OP hingga pasar murah.
”OP sudah digelar dengan harga murah. Lokasinya berpindah-pindah. Langkah ini cukup efektif untuk menekan lonjakan harga,” pungkas Ruby Hartoyo. [kar]
