Wali Kota Mas’ud Yunus (kiri) sebelum melepas ratusan ribu benih ikan rengkik, Kamis (26/10). [kariyadi/bhirawa]
(Tebar Setengah Juta Benih Rengkik di Aliran Sungai)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus bakal mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait restoran dan rumah makan di Kota Mojokerto wajib menjual menu ikan rengkik. Hal ini disampaikan usai melakukan penebaran setengah juta benih ikan rengkik di Sungai Anyar, Jembatan Rejoto wilayah Kota Mojokerto.
”Kita akan terus melakuian restocking benih ikan rengkik karena kita sudah menetapkan ikan rengkik menjadi icon Kota Mojokerto sehingga keberadaan ikan rengkik sangat dibutuhkan dan mudah didapatkan di perairan umum,” ungkap wali kota, Kamis (26/10) kemarin.
Sehingga wali kota memutuskan di Kota Mojokerto ini, nantinya setiap restoran dan rumah makan wajib ada menu ikan rengkik. ”Kita buatkan SK terkait ini dan akan terus dilakukan evaluasi terkait keberadaan di perairan umum dan kelompok tani. Kapan mendapatkan dan bisa memasaknya, selain disebar di sungai, kita juga ada tujuh kolam binaan Dinas KPP serta 40 pembudidaya dan masih terus dikembangbiakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KPP Kota Mojokerto, Happy Dwi Prasetyawan mengatakan, program restocking benih ikan rengkik itu melihat beberapa faktor.
Setelah pembinaan dan pengembangan serta menurunnya populasi ikan rengkik tiga tahun ini.
Menurut Happy, populasi ikan asli Sungai Brantas itu mendekati kelangkahan. Sehingga Pemkot Mojokerto melalui Dinas KPP melakukan berbagai upaya untuk memulihkan keberadaan ikan rengkik itu.
”Selain itu, menjadikan ikan rengkik sebagai icon dan produk unggulan Kota Mojokerto. Yakni dengan pelatihan, study banding, pembudidayaan dan bantuan benih. Ada beberapa tujuan dalam program restocking benih ikan rengkik sebanyak 500 ribu ini,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, ikan rengkik merupakan salah satu potensi di perairan umum seperti Sungai Brantas, Sungai Brangkal dan sungai lainnya. Keberadaan ikan rengkik di Kota Mojokerto menjadi salah satu komoditi unggulan.
Di Kota Mojokerto, pembudidaya ikan rengkik setelah mengikuti pelatihan berhasil melakukan pembenihan dengan sistem semi buatan. Pada tanggal 6 Oktober 2016 menghasilkan benih sebanyak kurang lebih 30 ribu ekor dan tanggal 24 Maret 2017 menghasilkan benih sebanyak kurang lebih 30 ribu ekor. [kar]
