Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saat berkunjung ke rumah sakit dr R Soedarsono Kota Pasuruan. [Bhirawa/Hilmi Husain]
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soedarsono Kota Pasuruan lebih maju dari sebelumnya. Intinya, rumah sakit sebuah instrumen sebagai tolok ukur seberapa jauh Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah. “Saat uangnya kecil, ambil skala prioritas mana yang dipilih buat rumah sakit yang indah dengan anggaran yang ada,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, Senin (17/10).
Ia sempat menyinggung soal toilet rumah sakit agar dibersihkan. Tentunya, pegawai rumah sakit harus mempunyai kepedulian. Termasuk, kebersihan taman serta sarana prasarananya harus diperhatikan. “Tentunya harus belajar dari rumah sakit di daerah lain. Buat rumah sakit ini, indah dengan biaya yang terbatas,” terang Gus Ipul.
Dengan memoles rumah sakit, lanjut Gus Ipul, supaya terlihat indah. Karena, indahnya rumah sakit merupakan obat pasien agar lekas sumbuh. Begitu juga, mengingatkan tradisi untuk membuang sampah pada tempatnya. Serta membantu memujudkan indah kotanya di rumah sakit. “Saya minta, jangan sampai sampah menunggu cleaning service. Toilet kotor, jangan sampai menunggu harus diingatkan. Kasih contoh ke putugasnya langsung,” kata Gus Ipul.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menyatakan harmoni warganya ikonnya adalah meningkatkan layanan. “Seluruh perangkat daerah saya minta harus meningkatkan layanan. Khususnya layanan rumah sakit,” tegas Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan bahwa rumah sakit juga harus dipercaya layaknya tempat berobat warga Kota Pasuruan. Serta harus berubah hingga bisa membuat sesuatu yang berbeda dalam waktu dekat. “Harus dimulai dari fisiknya. Jika sudah, itu akan mempengaruhi pekerja di rumah sakit ini,” tambah Gus Ipul.[hil.ca]
