Wali Kota Probolinggo-Dandim Kutuk Pembacok Anggota Dandim 0820

Wali Kota Hadi bersama dandim saat melayat di rumah duka.

(Insiden Anggota TNI Meninggal Diclurit Pelaku Curanmor)

Kota Probolinggo, Bhirawa
Mendapati anggotanya meninggal dunia akibat dibacok komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo mendatangi kediaman korban, Sertu Bambang Irawan (52), Selasa 24/9 pagi bersama sama walikota Hadi Zainal Arifin.
“Pertama kami berduka cita atas apa yang dialami korban. Korban adalah anggota TNI aktif dalam masa MPP. Kami mengutuk keras perbuatan pelaku, sebab berdasarkam olah TKP dan keterangan saksi, aksi itu sangat sadis,” kata Imam.
Menurut Imam, korban yang terakhir bertugas di Koramil Bantaran dikenal sebagai tentara yang baik dan sigap dalam bertugas. Bahkan ia pernah bertugas di Papua dan Timor Timur sehingga mendapatkan 8 bintang kehormatan. “Kami berharap, para pelaku segera ditangkap. Kami juga siap berkoordinasi dengan Polres Probolinggo Kota terkait kejadian ini,” imbuh Imam.
Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang juga hadir ke rumah duka menyampaikan duka cita mendalam. Ia juga berharap kasus tersebut segera diungkap oleh kepolisian. “Saya berharap, dengan kejadian ini peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan ditingkatkan. Jangan takut, informasikan dan laporkan jika ada kriminalitas. Kami akan beri reward kepada masyarakat,” tutur Wali Kota.
Diketahui, Sertu Bambang Irawan meninggal pasca duel dengan komplotan curanmor yang hendak membawa kabur motor sport milik Karyadi, Selasa 24/9 dini hari. Korban meninggal dunia dengan luka serius terkena benda tajam. Korban tak tertolong setelah berkelahi dengan maling motor di Kelurahan Kebonsari Kulon, Gang 1, RT/RW 03/16, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, pada selasa 24/9. Korban meninggal setelah terkena sabetan celurit di bagian tangan dan perutnya oleh pencuri motor.
Ana Faidatul Hikmah, ketua RT setempat mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 WIB. Ada 2 pelaku pencuri motor Kawasaki Ninja bernopol P 3898 GJ milik Bagas Setiawan (21), warga Sumber, Kabupaten Probolinggo. Kedua pencuri itu menggunakan motor Vario warna putih. Ana sempat memukul pelaku dengan balok, namun kemudian mencoba mundur setelah melihat pelaku mengeluarkan clurit.
“Saya lihat itu sudah dikepung warga, dan saya sempat memukulnya dengan balok namun tidak apa-apa, melihat pelaku mengeluarkan clurit, saya lari, terus berkelahi denga pak Bambang,” katanya.
Saat itu Bambang memukuli salah satu pelaku. Dalam kondisi itu, tiba-tiba seorang pelaku lainnya sabetkan celurit ke arah Bambang hingga mengenai tangannya. “Pak Bambang jatuh terus dibacok lagi kenak perutnya dan pak Bambang terkapar setelah sabetan kedua kalinya itu,” jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Darma Husada Kota Probolinggo, namun karena mengalami luka yang cukup parah, korba tidak dapat tertolong, tambahnya.(Wap)

Tags: