Wali Kota Probolinggo Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD TA 2023

Wali Kota sampaikan nota keuangan Raperda APBD TA 2023.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Serahkan Penghargaan Pegawai Teladan di Hari Perhubungan Nasional

Kota Probolinggo, Bhirawa.
DPRD Kota Probolinggo kembali menggelar rapat paripurna Senin (19/9) pagi. Agenda kali ini yaitu penyampaian nota keuangan Wali Kota Probolinggo terhadap pembahasan raperda Kota Probolinggo tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023. Rapat diikuti 23 orang anggota dewan dan dipimpin oleh Ketua DPRD Abdul Mujib. Dilanjutkan serahkan penghargaan pegawai teladan di hari perhubungan nasional.
Menurut Mujib, dilaksanakannya rapat paripurna ini merupakan tindak lanjut dari saran Badan Musyawarah DPRD setempat.

“Setelah memperhatikan saran dan pertimbangan Badan Musyawarah pada rapatnya tanggal 14 Agustus 2022, maka dipandang perlu untuk segera diagendakan pembahasannya dalam rapat – rapat dewan selanjutnya,” kata Mujib.

Dalam penjelasannya, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan target Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 798.497.291.462. Rinciannya, pendapatan asli daerah ditarget sebesar Rp 201.247.104.786 serta pendapatan transfer pemerintah pusat dan antar daerah sebesar Rp 597.250.186.676.

Usai sidang paripurna, wali kota menyatakan harapannya agar pembahasan raperda bisa berjalan lancar, tertib dan selesai sebelum tahun anggaran 2022 berakhir.

”Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, tertib apa yang sudah saya sampaikan menjadi bahan untuk dijadikan pembahasan-pembahasan di komisi maupun di badan anggaran. Mudah-mudahan pembahasan sesuai dengan tahapan-tahapan, sehingga sebelum masa akhir anggaran 2022 sudah selesai,” harap wali kota.

Hadir di rapat paripurna, antara lain Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para asisten, staf ahli, jajaran kepala perangkat daerah dan camat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Dilanjutkan memperingati hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo menggelar apel bersama Forkopimda dan lintas sektor Senin (19/9), di halaman UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor yang beralamat di Jalan KH Hasan Genggong.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, sebagai pembina apel menyampaikan sambutan dari Menteri Perhubungan Budi Karya yang menyampaikan apresiasi atas peran serta insan perhubungan dalam mewujudkan layanan perhubungan di tanah air.
Mengambil tema “Bangkit Maju Bersama”, yang diartikan untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi antara pemangku kepentingan transportasi dan seluruh stakeholder yang terlibat pasca pandemi covid-19.

Lebih lanjut dikatakan, di tengah pencapaian yang baik tersebut, harus diakui masih banyak yang harus dibenahi untuk meningkatkan konektivitas di seluruh nusantara.

“Mari kita wujudkan kolaborasi yang lebih baik lagi untuk memajukan trasnportasi Indonesia di masa mendatang,” tutupnya.

Sebelum apel dimulai juga dibagikan santunan untuk anak yatim dan para karyawan Dishub yang kurang mampu, terdapat 25 orang yang mendapatkan santunan yang diberikan langsung oleh wali kota.

Pada kesempatan itu juga diberikan berbagai perhargaan. Antara lain kepada perusahaan barang dan penumpang yang taat uji KIR yaitu PT. PAI; perusahaan Bus yang memenuhi kewajiban Uji Kendaraan Bermotor secara berkala yaitu PT Akas Mila Sejahtera. Pengemudi Angkutan Umum teladan Zainal Hasan.

Pegawai teladan sebagai petugas penjaga palang pintu kereta api, Ahmad Muhajir; pegawai teladan sebagai petugas pengawas lalu lintas Budiono; pegawai teladan sebagai petugas motoris Yudha; pegawai teladan sebagai petugas Penerangan Jalan Umum Alamin; pegawai teladan sebagai Petugas Penjaga Fasilitas Parkir Angkutan Barang, Sudi; pegawai teladan sebagai Penguji Kendaraan Bermotor, Nur Lina Fitria; dan juru parkir teladan, Alimullah.
Juga diberikan kepada 4 pemenang lomba dalam hari kemerdekaan diantaranya juara 1 lomba makan kerupuk, juara 1 lomba memasukkan paku di botol TIM PJU, juara 1 lomba estafet sarung tim PJU, dan juara 1 Lomba Bertelur Balon.

Kepala Dinas Perhubungan Agus Effendi menjelaskan bahwa pemberian penghargaan pegawai teladan dinilai berdasarkan loyalis dan kedisiplinan pegawai tersebut terhadap profesinya.

“Hal ini dilakukan agar memotivasi para pegawai lainnya untuk mewujudkan Dinas Perhubungan yang profesional,” tambahnya.(wap.hel)

Tags: