Warga Adukan Pembangunan Rumah Bersubsidi Mojoruntut Krembung

Sidoarjo, Bhirawa
Keinginan mempunyai rumah, ironisnya justru banyak warga di Kab Sidoarjo yang tertipu dan akhirnya mengadukan oknum developer yang dinilai melakukan penipuan. Bahkan ada salah satu pelapor mengaku telah mengangsur hingga Rp18.5 juta. Janjinya dibangun di bulan kelima tahun 2019 ini. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan dibangun.
”Kami mohon bantuan Pemkab Sidoarjo untuk follow up kepada developernya,” demikian tulis Dzikrullahu Akbar, belum lama ini, lewat pengaduan masyarakat P3M (Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat) yang dikoordinasi Diskominfo Kab Sidoarjo.
Menurut Rizal Arifianto, warga Sidoarjo lainnya, yang mengaku sudah membayar DP tanda jadi sebesar Rp500 ribu. Kemudian disuruh untuk bayar DP lagi, maka rumah akan dibangun. Alasan pihak pengembang karena dirinya ikut gelombang 2, sebab gelombang 1 sudah full 700 unit.
”Saya mohon infonya, apa pihak pengembang PT Putra Mapan Sentosa benar-benar pengembang rumah subsidi ? Sebagai orang kecil, yang bekerja hanya ojek online, dibohongi uang Rp500 ribu sangat berarti bagi saya,” katanya.
Sementara Rursi, warga Sidoarjo lainnya yang juga karyawan swasta, ikut mengadukan apa betul perumahan subsidi PT Putra Mapan Sentosa itu yang rencananya akan dibangun di Desa Mojoruntut, Kec Krembung? Dikarenakan dirinya dan banyak masyarakat sudah terlanjur membayar uang DP.
Bahkan ada juga seorang ASN yang juga menanyakan pembangunan perumahan yang infonya bersubsidi yang akan di bangun di Desa Mojoruntut Kec Krembung itu. Apa memang benar rumah bersubsidi dan bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo. ”Dan apakah sudah ada izinya?,” katanya.
Sumarni, warga Sidoarjo lainnya juga menanyakan kebenaran PT Mapan Putra Sentosa sebagai developer yang akan membangun proyek perumahan beraubsidi di Desa Mojoruntut Kec Krembung itu. Ia ingin kepastian apa ada izin legal dari Pemkab Sidoarjo dan bukan sebagai developer abal-abal.
”Saya sebagai masyarakat kecil ragu dengan kebenaran ini saya minta tolong penjelasan dari Pemkab Sidoarjo,” kata karyawan swasta ini.
Warga Kota Surabaya, Musonip, juga ada yang menanyakannya. Karena tertarik dengan perumahan yang infonya bersubsidi dari Pemkab Sidoarjo itu.
Joko Pramono, warga Sidoarjo yang kerja sebagai karyawan swasta juga meminta informasinya terkait developer PT Mapan Putra Sentosa itu. Karena menurutnya sekarang banyak developer abal-abal.
Karena banyak pengaduan terhadap rumah subsidi itu, sehingga menurut Hendra, seorang ASN, Pemkab Sidoarjo bisa lebih tegas dalam menanggapi banyaknya pengaduan masyarakat.
Karena hal ini sangat diperlukan untuk mencegah tidak sampai merugikan masyarakat kecil. Bila memang belum ada izin dan bermasalah mohon agar ditutup saja.
Menurut Hendra, selama ini banyak masyarakat yang sudah dibingungankan. Tapi disisi lain masyarakat tertarik dengan kemudahan yang diberikan dan promo yang gencar. Tapi sisi lain, pihak developer belum memenuhi legalitas yang diperlukan. ”Mohon Pemkab Sidoarjo segera mengambil tindakan bila memang proyek itu bermasalah,” katanya memberi saran.
Dedy Wicaksono, warga Malang ikut memberikan informasinya setelah dirinya cross cek ke Bank BTN Sidoarjo, ternyata belum ada kerja sama menjalin pembiayaan perumahan itu.
Dalam menanggapi puluhan pengaduan masyarakat itu, respon dari OPD terkait yakni saat itu masih jadi Tupoksi Dinas PUPR Sidoarjo, hanya simple-simple saja. Yakni setelah ditelusuri di data base, ternyata izin siteplan PT Putra Mapan Sentosa belum masuk ke Dinas PUPR. [kus]

Tags: