Warga Bojonegoro, Kesadaran Ber KB Masih Rendah

foto ilustrasi

Bojonegoro,Bhirawa
Rendahnya kesadaran masyarakat menjadi salah satu faktor program KB mengalami stagnasi.  Dari target capaian keseluruhan program Keluarga Berencana (KB) warga di Bojonegoro, sebanyak 81.000 jiwa, saat ini yang baru melakukan KB  mencapai  20 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Anik Yuliarsih , Rabu (30/8),  mengatakan masih minimnya kesadaraan masyarakat untuk KB juga disebabkan minimnya petugas yang ada.
” Sebab, menurutnya jumlah desa di Kabupaten Bojonegoro lumayan banyak dan petugas KB masih kurang,” ujarnya.
Selain itu, kesadaran  masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) masih perlu terus-menerus ditingkatkan.
“Tujuannya ialah menurunkan angka kehamilan tak diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Namun, kata dia, hal itu tidak bisa dibuat alasan untuk tidak mencapai target. Pihaknya akan berusaha secara maksimal melalui berkoordinasi dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) serta melakukan sosialisasi.
“Agar target progam KB tercapai. Sehingga hal itu bisa mengurangi resiko kematian itu dan kematian anak,” harap Anik.
Ditambahkan, tahun 2017 pihaknya dalam program KB ini belum sesuai rencana. Sebab, hingga memasuki bulan ke 8 tahun 2017 ini, KB di Kota Ledre ini baru mencapai 20 persen.
“Menurutnya, dari sisa bulan yang ada akan berusaha melakukan percepatan agar bisa tercapai target,” pungkasnya. [bas]

Tags: