Warga Kabupaten Malang Demam Truk Mini

Eddy Rumpoko dan istrinya Dewanti Rumpoko beserta jajaran pengurus PDIP saat mencoba bermain truck mini bersama pengunjung di halaman stadion Kanjuruhan Kepanjen (supriyanto/bhirawa)

Eddy Rumpoko dan istrinya Dewanti Rumpoko beserta jajaran pengurus PDIP saat mencoba bermain truck mini bersama pengunjung di halaman stadion Kanjuruhan Kepanjen (supriyanto/bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Warga Kabupaten Malang sedang demam permainan truk mini. Tak hanya anak-anak, permainan replika truk tersebut juga digemari kalangan orang dewasa. Bahkan, Ketua DPC PDIP Kab Malang, Eddy Rumpoko beserta jajaran pengurus menyempatkan diri bermain truk mini saat acara peringatan HUT PDIP di halaman stadion Kanjuruhan Kepanjen Kab Malang, Minggu malam (7/8) kemarin.
Permainan truk mini mulai mewabah di Kabupaten sejak awal tahun 2016 ini. Untuk mempercantik mainan yang biasanya digemari anak-anak tersebut juga dilengkapi permainan lampu, audio dan klakson yang setara truk sungguhan.
Hampir setiap akhir pekan diadakan lomba bermain truk mini, seperti konvoi dan adu cepat di lintasan. Untuk melakukan permainan ini, tak jarang harus menutup ruas jalan karena masih minimnya fasilitas ruang publik di hampir semua kecamatan di kab Malang. Daerah yang sedang mewabah permainan truck mini umumnya ada di wilayah Kab Malang bagian Selatan, seperti Kalipare, Donomulyo, Gondanglegi, Kepanjen, Bantur, Wajak, Pagak, Dampit,  Sumbermanjing Wetan dan Turen.
Menurut salah satu tokoh pemuda dari Kalipare Sodiq, permainan truck mini biasanya digelar malam hari karena nampak lebih hidup dan meriah.
“Setiap malam minggu dan minggu malam banyak acara lomba truk mini. Peserta sangat kreatif dengan mendandani truknya dengan lampu hias, sehingga menjadi tontonan yang sangat menarik,” tuturnya.
Truk mini ini merupakan hasil karya warga kabupaten Malang di sejumlah kecamatan. Untuk truk mini ini, harga di tingkat pengrajin umumnya dipatok mulai Rp 20 ribu. Harga itu belum dilengkapi aksesoris lampu, audio dan klakson. Bahkan ada truck yang dilengkapi juga dengan genset.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang mengaku sangat menikmati permainan truk mini saat mencoba di Stadion Kanjuruhan. “Warga kab Malang sangat kreatif, mereka harus diwadahi agar bisa menjadi daya tarik wisata,” ungkap Eddy Rumpoko yang juga menjabat Walikota Batu tersebut.
Dijelaskan, bermain truk mini mengingatkan dirinya saat anak-anak dahulu. Bedanya, replika truk yang dulu tidak dilengkapi dengan berbagai asesoris, tetapi saat ini dibuat sangat menarik.
“Dulu truk mini dibuat mainan untuk ditarik saja, diberi muatan tanah, pasir atau beban lain kemudian ditarik dengan berlari,” tuturnya Eddy sembari mengingat masa kanak-kanaknya dulu. [sup]

Tags: