Wawali Mojokerto Bagi Empat Hadiah Umroh WP PBB

Wawali Suyitno menekan tombol undian hadiah umroh gratis. n kariyadi/bhirawa

(Puncak Peringatan Seabad)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Puncak Resepsi Hari Jadi Kota Mojokerto yang menjadi puncak acara HUT Kota Mojokerto ke 100 diisi dengan bagi-bagi hadiah umroh. Wakil walikota Mojokertp Suyitno membagikan empat hadiah umroh bagi empat wajib pajak (WP) PBB yang beruntung.
Empat warga Kota Mojokerto yang beruntung mendapat Umroh Gratis adalah Anang Abdul Mu’in (Dari Kec. Magersari), Abdullah Thamrin, SH (Dari Kec. Prajurit Kulon), H Abd Latif (Dari Kec. Kranggan), dan Bagus Mukti Nugroho (Dari Bank Sampah).
Acara resepsi dibuka owakil walikota Suyitno yang menyampaikan, resepsi hari jadi ini terasa spesial karena Kota Mojokerto sudah berusia satu abad
“Usia satu abad bukan sekedar seremonial belaka, namun terdapat makna yang lebih mendalam guna memperingati hari yang bersejarah bagi warga masyarakat kota mojokerto. “Momen ini juga harus dimanfaatkan sebagai energi positif yang mampu mendorong performa dan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) di kota Mojokerto,” papar Suyitno.
Suyitno menambahkan bahwa aparatur pemerintah memang berperan sebagai motor penggerak roda pemerintahan dan pembangunan, akan tetapi tidak akan berjalan apabila salah satu sistemnya tidak berfungsi, terutama dari unsur masyarakat. “Untuk itu sumbangsih dan peran masyarakat sangat diharapkan dalam memajukan kota Mojokerto ke depan, ” harapnya.
Dalam kesempatan ini Suyitno kembali mengingatkan warga Kota Mojokerto untuk selalu meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. ”Kondusifitas kamtibmas, sangat kita harapkan guna suksesnya agenda demokrasi tersebut. Hindari tindakan-tindakan atau isu–isu yang tidak bertanggungjawab, fitnah, gesekan antar kelompok masyarakat, adu domba yang bernuansa politis maupun yang bersinggungan dengan suku, agama, ras, dan antar golongan (sara) yang dapat memecah belah, memicu permusuhan, pertikaian dan perbuatan anarkis hingga pada ancaman disintegrasi bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik menyampaikan, usia satu abad merupakan hal yang wajar bila berharap banyak terhadap perubahan dan kemajuan kota Mojokerto. “Tentunya yang kita harapkan adalah perubahan yang mencapai pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kita patut bersyukur atas pencapaian keberhasilan yang telah dicapai, ini merupakan keberhasilan bersama antara pemerintah dan masyarakat.”
Junaedi juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan pilkada dengan tetap mengutamakan semangat kebersamaan untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya,dan saling menghormati pilihan masing-masing.
“Mari menghindari politik pecah belah dan politik uang dalam pilkada mendatang karena sesuatu yang dikerjakan dengan baik dan halal maka Isyaaallah siapapun yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin yang amanah, jujur, cerdas,” pungkas Junaedi.
Pada resepsi ini selain diisi dengan penampilan kesenian tari dan ludruk persembahan anak-anak kota Mojokerto juga dilakukan pengundian Program Umroh Gratis Hadiah (PUGH) poin PBB Kota Mojokerto sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang rajin membayar pajak bumi dan bangunan. [kar]

Tags: