Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo Dipenuhi Sampah-Limbah

Sejumlah karyawan Perusda Pasir Putih Situbondo dan para nelayan bahu membahu membersihkan kiriman sampah yang menumpuk di pantai wisata kebanggaan masyarakat Kota Santri Rabu (10/1). [sawawi/bhirawa].

(Paska Banjir Bandang)
Situbondo, Bhirawa
Ratusan meter disepanjang bibir pantai wisata bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo tampak dipenuhi dengan tumpukan sampah, Rabu (10/1). Diperkirakan sampah tersebut berasal dari kiriman banjir bandang yang menimpa sejumlah titik di Kabupaten Situbondo kemarin lusa. Sejumlah sampah tersebut ditengarai berasal dari kiriman sungai jembatan Sibon yang terletak di Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.
Menurut Direktur Perusda Pasir Putih Situbondo, Danial Maulana, paska bencana banjir bandang sejumlah sungai di Situbondo tak mampu menampung debit air sehingga mengakibatkan tanah longsor. Dari banjir itu pula, kata Danial, sejumlah kayu kayu besar serta sampah ikut terbawa arus banjir yang ujungnya terkirim di bibir pantai Pasir Putih Situbondo. Salah satunya, aku Danial, menimpa wisata pantai bahari Pasir Putih Situbondo. “Ini sudah saya tindak lanjuti dengan melakukan pembersihan sampah,” aku Danial Maulana kemarin.
Pria yang juga seorang advokat itu menambahkan, datangnya musim penghujan dalam beberapa bulan ini di sepanjang aliran Sungai Sibon Kecamatan Panarukan juga menebar limbah, sehingga mengakibatkan air laut sepanjang pantura Situbondo menjadi keruh. Parahnya lagi, kata Direktur Perusda Papu selama dua periode itu, sampah sampah rumah tangga dan sampah non organik ikut berserakan ditepi pantai terutama di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih. “Kami menurunkan sejumlah aktivis kebersihan bersama nelayan setempat,” ujar Danial.
Jika tidak dilakukan pembersihan, lanjut Danial, dikawatirkan stigma wisata pantai bahari Pasir Putih akan berubah menjadi tempat wisata yang kotor. Pasalnya, sambung Danial, hingga kini keberadaan wisata pantai bahari Pasir Putih masih menjadi primadona pertama para kunjungan wisata di Kabupaten Situbondo. “Makanya kami langsung menerjunkan petugas kebersihan di wisata pantai bahari Pasir Putih agar keindahannya tetap terjaga. Mulai pagi sampai siang sampah sampah sampah itu sudah berhasil dibersihkan,” papar Danial.
Seperti diungkapkan, akibat turun hujan deras yang cukup lama di Situbondo sempat diterjang banjir bandang hingga mengakibatkan tiga Desa di Kecamatan Sumbermalang terisolir. Dari kejadian bencana alam itu, jembatan penghubung antara Desa Kalirejo dan Desa Sumber Argo ikut terputus. Terputusnya jembatan penghubung dua desa ini, menyebabkan warga di Desa Sumber Argo terisolir. “Dari sejumlah tempat bencana alam ini turut dibawa sampah hingga tembus pantai bahari Pasir Putih,” pungkas Danial. [awi]

Tags: