Suasana pintu selatan Wisata Religi yang ditutup selama pelaksanaan PPKM Darurat.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Seluruh tempat wisata di Kab.Lamongan pada Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dinyatakan ditutup.
Termasuk pada wisata Religi, yakni Makam Sunan Drajat dan beberapa wisata religi lainya.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan Miftah Alamuddin ,” Tempat wisata termasuk wisata religi Makam Sunan Drajat yang berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran telah di tutup sejak awal pemberlakuan PPKM Darurat,” ujar Miftah,Rabu (7/7).
Menurutnya, Makam Sunan Drajat ditutup sementara mengingat kasus Covid -19 di Lamongan yang terus naik. Sehingga, merujuk aturan dari Mendagri serta SE Bupati Lamongan, maka pengelola memutuskan untuk menutup sementara demi memutus penyebaran virus Corona.
“Kami mohon maaf kepada semua kaum muslimin dan muslimat serta para peziarah, baik para peziarah dari Lamongan maupun dari wilayah lainnya. Semoga kondisi ke depan menjadi lebih baik,” ungkap Miftah.
Penutupan wisata religi Makam Sunan Drajat ditandai dengan pemasangan banner di pintu masuk. Banner ini bertuliskan ‘Mohon Maaf Tutup Sementara’.
Tak ada kendaraan yang parkir di kawasan wisata ini. Berbeda dengan kondisi sebelum PPKM Darurat.Biasanya ada kendaraan wisatawan.
“Tempat wisata religi lainnya, seperti Sunan Sendang Duwur dan Makam Syeh Maulana Iskak juga tutup,” terang Miftah.
Mifta Alamudin mengajak semua pihak untuk tetap patuh dan taat protokol kesehatan.”mari kita bersama memaruhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak , hindari kerumunan dan cuci tangan,” terangnya.
Hal yang sama juga terjadi di lokasi wisata umum yang ada di Lamongan. Seperti Wisata Bahari Lamongan serta Maharani Zoo dan Goa Lamongan.
“Iya Mas, kami juga menutup layanan wisata untuk PPKM Darurat ini sesuai dengan instruksi Mendagri dan SE Bupati Lamongan,” kata Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Juli Tri Wahyuningtyas yang dihubungi terpisah. [aha.yit]
