Wujudkan Batu sebagai Kota Monumen Pesawat

Danlanud Abd Saleh, Walikota Batu dan jajaran Forpimda saat meresmikan monumen MIG 17, lukisan 7 perupa dan perpustakaan di hutan kota Bondas (supriyanto/bhirawa)

Danlanud Abd Saleh, Walikota Batu dan jajaran Forpimda saat meresmikan monumen MIG 17, lukisan 7 perupa dan perpustakaan di hutan kota Bondas (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, bhirawa
Untuk mempercantik dan memberi kenyaman masyarakat menikmati hutan kota Bondas, Pemkot Batu melengkapi Hutan Kota Bondas dengan Perpustakaan Umum. Selain itu di lokasi tersebut juga dipercantik dengan monumen pesawat tempur MIG 17 dan lukisan Batu Molek karya 7 perupa kota Batu di pintu masuk hutan kota Bondas.
Berbagai fasilitas tersebut diresmikan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko, Danlanud Abdurrachman Saleh  Marsma Sungkono, SE, MSi dan jajaran Forpimda Kota Batu, Senin kemarin (20/4).
Walikota Batu Eddy Rumpoko berharap keberadaan perpustakaan umum akan semakin meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan menaruh perpustakaan di kompleks Bondas, maka selain bisa untuk rileks dan olah raga, masyarakat juga bisa membaca buku-buku koleksi perpustakaan kota Batu.
“Buku adalah sumber ilmu, sehingga saya harapkan koleksi buku perpustakaan terus ditambah. Termasuk buku-buku tentang pertanian organik dan pariwisata,” tuturnya.
Sementara itu terkait keberadaan monumen pesawat MIG 17, Walikota berkeinginan nantinya Kota Batu bisa menjadi kota wisata monumen pesawat. Tak hanya MIG 17, Eddy Rumpoko juga berharap bisa memajang pesawat F-16 di kota Batu.
“Kita akan bekerja sama dengan TNI AU untuk pelestarian pesawat. Daripada digudangkan, lebih baik dipajang untuk dinikmati anak-anak bangsa. Kita siap kalau ada 50 pesawat dipajang di Kota Batu, termasuk nanti di Gunung Panderman yang sangat digandrungi anak-anak muda,” tegas Eddy.
Sementara itu Marsma Sungkono mengatakan pesawat MIG 17 merupakan aset TNI AU. Diharapkan dengan menempatkan pesawat tempur jaman perang kemerdekaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta kepada dunia kedirgantaraan dan TNI AU.
Selain itu, dengan keberadaan monumen MIG 17 diharapkan dapat mendukung pariwisata kota Batu. “Kami berharap pesawat ini bisa dipelihara dengan baik, sebab pesawat ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam perjuangan Kemerdekaan RI,” tandas Danlanud. [sup]

Tags: