Wushu Jawa Timur Segera Berlatih ke Tiongkok

Surabaya, Bhirawa.
Jika tidak ada perubahan, atlet wushu Jatim akan berlatih ke Tiongkok selama dua bulan sebelum turun di PON XIX Jabar. Rencanannya mereka akan berangkat usai lebaran.
“Kami akan berangkat pada 8 atau 9 Juli mendatang ke Tiongkok. Disana kirang lebih sekitar dua bulan. Hingga menjelang PON XIX Jabar,” ujar pelatih wushu, Mukhlis, kemarin (9/6).
Pemilihan Tiongkok sebagai tempat untuk TC, disebabkan karena negeri tirai bambu ini memiliki atlet wushu paling kuat. “Tujuh hari sebelum berangkat ke Jabar, kalau tidak salah hitung. Kita sudah berada di tanah air dan bersiap untuk berangkat ke pesta olahraga empat tahunan tersebut,” paparnya, Kamis (9/6).
Selama berlatih di Tiongkok, para atlet Jatim akan melakukan sparing dengan atlet setempat dan juga dari negara lain. “Selain sparing dengan atlet Tiongkok, para atlet juga punya kesempatan tanding dengan atlet dari negara lain,” katanya.
Tujuannya, yakni untuk menaikkan peforma atlet sebelum benar-benar turun di PON 2016 Jabar. Untuk saat ini, sebelum keberangkatkan ke Tiongkok, atlet wushu Jatim tetap akan menjalani latihan seperti biasa. Tim pelatih pun memajukan jadwal latihan, yaitu mulai jam 2 siang untuk menyusaikan dengan saat ajang multi even nantinya.
Itu semua guna merealisasikan tiga medali emas di PON XIX/2016, September mendatang. Sedangkan saat gelaran pra PON pada September 2015 silam, tim wushu Jatim berhasil membawa pulang lima medali emas. Kelima peraih emas itu adalah Natalie Crishelda, Felda Elvira Santoso, dan Mitzi Michelin di nomor taolu (jurus), serta Gunawan dan Joseph Fau di nomor sanda (tarung). [wwn]