Demi PON, Tunda Bulan Madu-Miliki Momongan

Pasangan pengantin baru Novita Wulansari-Lettu  (mar) Galih Hirsom Prasetyo.

Pasangan pengantin baru Novita Wulansari-Lettu (mar) Galih Hirsom Prasetyo.

Surabaya, Bhirawa
Bulan madu dan segera memiliki anak (momongan) menjadi impian hampir seluruh pengantin baru. Namun pasangan pengantin baru Novita Wulansari-LettuĀ  (Mar) Galih Hirsom Prasetyo, S.S.T.Han harus menunda keinginan tersebut demi meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Walau harus menunda memiliki momongan dan bulan madu, namun kegembiraan masih terpancar di wajah keduanya. Karena sang suami sudah mengerti kondisi dan kwajiban istrinya sebagai atlet.
“Saya tidak masalah, bahkan saya mendorong istri saya untuk meraih prestasi. Apalagi peluangannya meraih medali emas bagi Jatim di PON nanti sangat terbuka. Selain itu saya juga tidak mengambil cuti nikah dan harus segera kembali berdinas di Yoniv VI Marinir Cilandak,” kata Galih yang kini menjabat sebagai Wadanki Kompi Garuda saat ditemui beberapa waktu lalu.
Galih bisa mengerti keinginan istrinya karena ia juga seorang atlet taekwondo, bahkan ia juga pernah menjadi andalan tim taekwondo Jabar dan meraih perunggu di Kejurnas 2006.
Di kesatuannya ia juga menjadi andalan di berbagai kejuaraan di level angkatan bersenjata. Prestasi terakhirnya adalah meraih perunggu di ajang Internasional Vietnam 2012. “Saya ingin yang terbaik buat dia,” katanya sambil melirik Novita disampingnya.
Torehan prestasi yang dicatat oleh Novita Wulansari yang turun di nomor Juno Kata (kerapian teknik) berpasangan dengan Ita Rahmawati cukup moncer. Pada Pra PON 2015 yang digelah di keduanya sukses meraih medali emas. Kemudian pasangan ini juga berhasil bertengger di peringkat lima Kejuaraan Asian Champion JunO Kata di Thailan d 2015. Deretan prestasi itulah membuat pasangan Novita-Ita hingga saat ini masih yang terbaik di nasional.
Melihat prestasi itulah, KONI Jatim mengandalkan Novita-Ita untuk meraih emas di PON nanti. “Sebelum kenal dengan suami (Galih), saya sudah memiliki komitmen untuk menyumbangkan emas bagi Jatim di PON. Dan syukurlah suami sangat mendukung karir saya. Ia juga mengerti kwajiban saya sebagai atlet,” kata Novita.
Ada yang menarik dari pasangan ini, Novita Wulansari bersama adiknya Dewinda Ariani Trisna adalah judoka terbaik nasional. Sedangkan Galih memiliki yang juga taekwondoin andalan Jabar di PON, Hanies Bedha Yuliana.
“Kita kenalan di mall saat mas Galih pendidikan di Surabaya dan saya tidak tahu kalau dia dan adiknya adalah atlet taekwondo. Mungkin sudah takdir,” kata Novita yang juga cucu dari Pelatih Gulat Jatim, Sadeli itu.
Usai melangsungkan pernikahan di Balai Kartika Kodam V Brawijaya, Sabtu (4/6), Novita juga harus menjalani kwajiban berlatih di Puslatda, bahkan rencanannya ia bersama Ita Rahmawati akan berlatih di Bali. “Masalah bulan madu dan punya momongan nanti kita bahas usai PON saja. Pokoknya saat ini saya konsentrasi penuh di PON,” kata perempuan berkulit putih itu.
Ditemui ditempat yang sama, ayah Novita, Hadi Trisno menyerahkan segala keputusan ditangan sang anak, bahkan ia rela menunda keinginan untuk momong cucu. “Saya tahu, Novita sejak jadi atlet ingin meraih emas PON untuk Jatim. Jadi kami sekeluarga akan mendukung penuh untuk menggapai keinginannya,” katanya.
Ia juga mengakui kalau tahun ini penuh berkah, karena Dewinda Ariani Trisna tahun ini rencanannya akan melangsungkan pernikahan dengan pria pujaannya Tony Irawan yang juga judoka Jabar di PON nanti. “Semoga semua rencana itu bisa terwujud,” katanya.
Sementara itu Dewinda Ariani Trisna, juga mengakui kalau tahun ini akan mengakhiri masa lajangnya. “Kalau saya berharap usai PON, langsung nikah. Tapi untuk sementara saya fokus dulu di PON,” katanya. [wwn]

Tags: