Relawan NH saat sedekah air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan,
Sabtu (7/10/2023). (kerin Ikanto/bhirawa)
Untuk meringankan beban warga yang terdampak kekeringan, Yayasan Nurul Hayat ( NH) Gresik – Lamongan melakukan droping air bersih untuk warga. Droping air bersih untuk warga itu selalu dilakukan NH setiap musim kemarau datang.
Kepala Cabang Yayasan NH Gresik – Lamongan Sholihul Huda menuturkan, droping air bersih itu akan terus dilakukan. Bahkan, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini tak hentinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh relawan NH dan Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang hingga kini masih terus berjibaku melakukan dropping air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan.
Dikatakan Sholihul Huda, sejak akhir Agustus dilanjut September full 1 bulan hingga memasuki bulan Oktober tahun ini, relawan NH dengan tulus ikhlas mewakafkan dirinya untuk membantu dropping air bersih untuk masyarakat Gresik yang terdampak kekeringan.
“Tak peduli panas menyengat, relawan NH terus berjibaku bagikan air bersih untuk warga,” ungkap Amin sapaan akrabnya, Sabtu (7/10/2023).
Hingga saat ini, sambung Amin, dropping air bersih untuk masyarakat Gresik terdampak kekeringan mencapai 554.500 liter. Sedangkan total penerima manfaat dari air bersih yang dibagikan Nurul Hayat sebanyak 42.793 jiwa.
Mereka tersebar di sejumlah daerah yang terdampak kekeringan, mulai dari Kecamatan Duduksampeyan, Benjeng, Balongpanggang, hingga Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Tak hanya dropping air bersih, tim Nurul Hayat juga melakukan survey kelayakan lokasi di titik darurat air bersih. Hasilnya, 12 lokasi layak untuk dibantu bersama keluar dari ancaman kekeringan. (eri.hel).
