Tenaga Pendidik dan Kependidikan mendapat materi tentang digital branding agar melek teknologi.
Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya melatih guru SMP dan SMA yang berada di lingkungan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dan dosen Untag Surabaya untuk belajar Crafting Content.
Kegiatan workshop 2024 yang digelar pada 1 – 2 Februari 2024 untuk mendukung kreativitas tenaga pendidik dan kependidikan ditengah arus digital yang semakin canggih.
Workshop ini mengangkat tema ‘Seni Membangun Digital Branding melalui Konten dan Tulisan’ dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya digital branding, khususnya dalam konten video, desain dan penulisan berita.
94 peserta yang hadir terdiri dari perwakilan staf dari setiap unit kerja di Untag Surabaya, seluruh fakultas di Untag Surabaya, SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya, SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, serta guru dari SMPTAG dan SMATAG, dan dosen di Untag Surabaya.
Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) YPTA Surabaya, Supangat, M.Kom., Ph.D., ITIL., COBIT., CLA, mengungkapkan kegiatan tidak hanya sekedar seminar. Melainkan worksop yang mengajak civitas akademika maupun tenaga pendidik untuk membuat dan mempraktikkan sebuah produk secara langsung. Kegiatan ini juga untuk memahami konsep branding yang tepat bagi lembaga dan institusi.
“Hal ini bertujuan mendukung unit-unit lain agar dapat berkreasi menjadi seorang kreator di lingkungan masing-masing, sambil memahami konsep branding yang tepat untuk lembaga dan institusi. Saya yakin kegiatan ini akan menghasilkan sesuatu yang bernilai melalui pendekatan branding yang tepat,” jelas Supangat, Sabtu (3/2).
Ditambahkan Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., kegiatan ini merupakan jawaban terhadap tantangan zaman, di mana konten dan branding memiliki peran penting.
“Artinya, kita berusaha untuk menjawab tantangan jaman sekarang. Media digital yang canggih akan bermanfaat hanya jika didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. YPTA Surabaya berkomitmen untuk selalu menghargai karya dan prestasi para tenaga pendidik dan kependidikan,” tukasnya.
Crafting Content Workshop menghadirkan tiga pemateri ahli di bidangnya. Pada hari pertama, Herma Prabayanti, S.E., M.Med.Kom, seorang dosen dan konten kreator, memaparkan materi tentang ‘Strategi Digital Branding Instansi Pendidikan’, sementara Aditya Agung, seorang foto & video antusias, memberikan materi ‘Membuat konten asyik dan menarik hanya dengan handphone’.
Selanjutnya, pada hari kedua workshop diisi dengan materi ‘Kreativitas Desain dalam Website’ oleh Aditya Agung, dan ‘Teknik Penulisan Berita yang Efektif’ oleh Arif Ardliyanto, S.Sos.I., M.I.Kom, Pimpinan Redaksi (Pimpred) sebuah media online.
Staff Humas dan Protokoler Untag Surabaya, Benedictus Raflin, S.I.Kom yang juga salah satu peserta Crafting Content Workshop, menyatakan kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas kerja.
“Ini acara yang bagus banget karena sifatnya mengedukasi, jadi dalam bekerja kita perlu merefresh kembali materi-materi sewaktu kuliah. Agar ketika bekerja kualitasnya tetap optimal,” kata dia. [ina.why]
