Marak Kriminalitas, Desa Diminta Galakkan Poskamling

Sumenep, Bhirawa
Tingkat kriminalitas disejumlah desa dikabupaten Sumenep akhir-akhir ini semakin meningkat, bahkan nyaris tidak bisa dibendung. Akibatnya, banyak warga yang mengeluh karena hewan ternak dan barang berharganya hilang.
Sekretaris Komisi A, DPRD Sumenep, Moh Riadi mengatakan, pihaknya sering mendapatkan pengadua dari warga terkait maraknya tindakan kriminal didesa seperti pencurian hewan ternak dan barang-barang berharga. Hal itu disebabkan tingkat keamanan didesa semakin menurun.
“Kami sering menerima laporan dari masyarakat bahwa sering terjadi tindak kriminal pencurian. Ini perlu diantisipasi sebelum berlanjut,” kata Moh Riadi, Senin (10/03).
Riadi memaparkan, untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas itu perlu ada upaya seperti Pos Keamanan Lingkungan (Porkamling) disetiap desa. Poskamling itu harus digalakkan lagi demi menjamin keamanan warga disetiap desa yang selama ini semakin menurun.
“Yang bisa dilakukan untuk menekan tindak kriminalitas, galakkan kembali poskamling yang selama ini sudah tidak aktif, sebab dengan adanya poskamling itu keamanan lingkungan bisa terjamin,” ujarnya.
Dia memaparkan, dengan poskamling itu kegiatan warga setiap hari dan malam. Karena, terjadinya tindak kriminal pencurian itu disebabkan dari maraknya pemuda yang minum-minuman keras.
“Kalau ada poskamling kan semua aktifitas warga termasuk pemuda setempat yang menum-minuman keras bisa distop karena hal itu yang memicu terjadinya tindak kriminal pencurian,” ungkapnya.
Politisi PKS itu menegaskan, setelah undang-undang desa yang baru disahkan, kini tinggal menunggu PP yang menjadi peraturan yang menjabarkan undang-undang tersebut. Dalam undang-undang yang baru itu, desa akan mendapatkan alokasi dana dari pusat sebesar Rp 7-8 ratus juta per desa pertahun.
“Kami berharap jika undang-undang desa yang baru itu diberlakukan, poskamling ini harus menjadi bagian dari program desa itu karena sangat dibutuhkan keberadaannya,” tuturnya.
Selain menjadi bagian dari program desa melalui anggaran dari pusat itu, dalam jangka pendek pihaknya siang mengawal penganggarannya di pembahasan APBD Perubahan tahun ini.
“Jangka pendeknya, kami siap mengawal anggaran itu di pembahasan Anggaran perubahan,”jelasnya. [sul]

Tags: