Sidoarjo, Bhirawa
Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sidoarjo tampak sumringah. Ini setelah dagangan mereka ditebas untuk dinikmati pelangga secara gratis. Aksi tebas PKL tersebut dilakukan seiring peringatan Milad 109 Muhammadiyah yang digelar oleh PD Muhammadiyah Sidoarjo, PD Aisyiyah Sidoarjo dan organisasi otonom di bawahnya, Jumat (26/11).
Aksi ‘Makan Gratis, Tebas PKL’ tersebut digelar sepanjang Jalan Jenggolo hingga Jalan Majapahit Sidoarjo. Berbagai menu disiapkan seperti soto ayam, soto daging, nasi campur, penyetan, nasi pecel, hingga nasi bungkus yang biasa berjualan di sisi jalan raya semua ditebas. Tak ketinggalan lapak UMKM yang memproduksi minuman seperti jamu, sari dele, dawet dan STMJ juga ketiban rezeki nomplok dari aksi tersebut.
Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo Zainul Muslimin mengatakan, aksi ini sengaja digelar untuk menggairahkan perekonomian masyarakat. Khususnya mereka yang biasa mengais rezeki di jalanan dengan berjualan makan dan minuman.
“Di tengah situasi pandemi ini, Muhammadiyah ingin terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Salah satunya membangkitkan kegiatan usaha UMKM di Sidoarjo,” tutur Zainul.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, acara yang disiapkan cukup sungkat ini ternyata menarik animo masyarakat sangat tinggi. Karena jadwal yang seharusnya baru dimulai pukul 07.00 tetapi sudah diserbu pelanggan sejak pukul 06.00 WIB.
“Ini merupakan stimulus bagi para PKL agar dagangan mereka juga semakin dikenal pelanggan. Sehingga, mereka bisa menambah pelanggan di kemudian hari,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaidah mengatakan, tercatat sekitar 40 PKL yang terlibat dalam aksi tersebut. Masing-masing PKL menyiapkan sekitar 100 porsi makanan atau minuman.
“Kita berharap aksi semacam ini tidak hanya sekali digelar. Sebab, pelaku usaha makanan dan minuman di Sidoarjo terus berkembang. Maka mereka perlu terus mendapatkan dukungan,” ujar Zubaidah.
Selain di sepanjang Jl Jenggolo hingga Jl Mojopahit Sidoarjo, sejumlah PKL juga didatangkan di dalam komplek perguruan Muhammadiyah.(tam)
