Suasana pelaksanaan outbond kebencanaan yang digelar BPBD Kota Batu, kemarin (28/12).
Kota Batu,Bhirawa
Sering terjadinya musibah bencana alam di Kota Batu bahkan Nasional menuntut semua pihak selalu siaga dalam mengatasi segala kemungkinan. Dan Pemkot Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melatih kesiapsiagaan para ASN ini dengan melaksanakan Outbound Funtastic. Giat ini melatih para peserta dalam penanggulangan bencana.
Games dan edukasi bencana ini yang dibawakan oleh instruktur berpengalaman. Mulai edukasi dan Games penanganan bencana angin topan, gempa bumi, tanah longsor hingga banjir. Kepada para peserta ditanamkan langkah-langkah yang menjadi prosedur penyelamatan diri.
“Hari ini peserta Outbound Funtastic adalah Dharma Wanita BPBD Kota Batu, tidak hanya kita saja yang harus paham ancaman bencana dan penanganannya, tapi keluarga besar kita juga harus mengetahui ancaman bencana ini sekaligus cara penanggulangannya,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan, BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Jumat (28/12).
Dalam outbound kemarin juga dikemas layaknya wisata edukasi penanggulangan bencana sehingga suasanya terlihat penuh kegembiraan. Tidak hanya saat Fun Games, tetapi juga saat peserta diajari bagaimana cara menggunakan rompi keselamatan dan menggunakan rakit karet.
“Materi yang kita berikan ice breaking, beberapa games yang kita kemas semua dalam bentuk penanggulangan bencana, selain peserta merasa fun, materinya juga dapat,” jelas Rochim. Harapannya, saat terjadi bencana yang sesungguhnya, para peserta ini sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan.
Ke depan, gudang logistik BPBD yang kemarin dijadikan lokasi Outbound Funtastic direncanakan akan dijadikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana.
Dan ada 3 konsep sebagai kerangka besarnya. Pertama, sebagai tempat pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana, kedua sebagai tempat uji kompetensi tenaga profesional di bidang penanggulangan bencana, dan ketiga sebagai tempat wisataw edukasi bencana.
Adapun konsep ini sekarang sudah masuk dalam RPKMD sehingga sudah dilakukan berbagai persiapan mulai dari penataan area halaman hingga pengadaan sarana prasana. Dan gudang BPBD ini mampu menampung 30 orang untuk mengikuti pelatihan dan 100 hingga 200 wisatawan yang akan mengikuti wisata edukasi penanggulangan bencana.(nas)
